Thursday, November 29, 2018

I thank God for having you in my life

Kamis Sore, sekitar pukul 15.30.
Aku baru aja keluar meeting di ruangan VP ku. Trus langsung balik ke meja buru-buru naro laptop karena belom shalat Ashar. Tapi tiba-tiba temen se-team yang duduk sampingku bilang

( T: Temen, S: She)
T: She, ada mas-mas nungguin tuh di depan (Front Office).
S: Hah? Mas-mas siapa?
T: Mas-mas pokoknyaa (sambil cengar cengir)
S: Eh serius mas-mas siapa? Gue ngga ada janji sama orang. Cowok gue juga jauh, ngga mungkin wkwk (sambil bingung, panik, sedikit ngarep "jangan-jangan Masnyu??? Etapi ngga mungkin, dia di Lebanon kok masih contact-an tadi HAHA)
T: Itu mas-mas kurir pokoknya di depan, liat ajaaa
S: (Oh kurir...) Eh tapi gue ngga mesen apa-apaaaaa
Yasudah, akhirnya ku jalan saja ke depan, sambil bingung, deg-degan, clueless, setengah bengong karena baru banget beres meeting trus sore itu otak lagi ngebul maksimal.

Tiba-tiba ku mau ke FO, di pintu rame, trus tiba-tiba orang-orang pada cie-cie in aku. Jengjet!!! Ternyata ada satu box bentuk tabung berisi bunga dan coklat di taro di meja FO trus lagi rame diliatin temen-temen kantor dan ada yang lagi foto-fotoin. 

"Cie Sheren, cie Shereennnn dapet kirimaaaaan........"

Sesaat kayaknya aku masih bengong dan bingung deh disitu, malah masih sempet nanya, "Hah gimana?". Trus ada yang ngomong lagi, "cie Sheren dikirimin bungaaaaa". Trus disitu aku berubah jadi deg-degan dan gemeteran hahaha. Maaf agak norak, maklum, no one ever gave it to me before, and also never imagined I would get something like 'this' hehe. Disitu aku masih nanya, "serius buat gue?" trus ada yang jawab, "Iyaaaa, ni tanda terimanya, dari Danu Maristanto untuk Sheren".

Hahaha disitulah aku langsung cengar-cengir campur mau mewek, langsung deh kugendong bunganya trus bawa ke meja. Langsung nelfon mas, speechless, nangis :')

Rewind dikit. Jadi malem sebelumnya emang aku cerita ke Mas, kalo di kantor lagi hectic banget banyak kerjaan banget numpuk deadline, lagi capek banget. Yaudah cerita kayak biasanya aja, cuma disuruh makan coklat supaya semangat (Yes, he knew i love chocolate). Dan taraaaa, he sent me this box full of beautiful flowers and chocolate to cheer me up. And yes, he did!

Ku udah kenal Mas dari 2009. Mas tipe lelaki tegas, tapi lembut sama aku, dan ku tau banget juga kalo dia juga bukan tipe yang romantis-romantis gitu looooh haha. Tapi ngga tau, ku merasa sejak dia mau berangkat tugas ke Lebanon ini kok jadi beberapa kali bikin surprise-surprise gitu lhooo, gemes!

Sisa hari itu ngga berenti deh aku cengir-cengir. Temen-temen kantor ada aja yang bulak balik ke meja mau liat bunganya, mau cium karna katanya harum sekantor, ada juga yang mau minjem foto karena pengen latian ngerasain nerima kiriman bunga dari cowok hahaha. Udah gitu ada temen yang nyeritain story itu bunga sampe akhirnya sampe di meja FO. Jadi katanya kurir bunganya naik lift anterin ke lantai 11 (kantorku). Nah itu pas banget jam beres shalat ashar, dan jam-jam itu tuh pasti rame banget karena semua orang pada turun shalat. Nah jadi deh itu bapak-bapak masuk lift yang penuh orang, trus katanya bapak kurirnya usaha keras gitu ngelingkerin tangannya supaya orang ga deket-deket dan ngerusak bunganya. Nah trus pas bapaknya mencet lantai 11, ternyata di lift itu ada orang kantor bapak-bapak team IT, trus si bapak langsung nanya dong "Wah pak bunganya buat siapa?" dijawablah sama kurir buat Sheren. Trus katanya bapak IT itu langsung nganterin si kurir ke FO. Nah kayaknya karena aku di ruang meeting jadinya deh yang nerima temen teamku, dan bunganya di taro di meja FO. Rame deh! hahahaha. Ku fikir-fikir kok kayak drama korea yang pernah aku nonton aja yha ini hihi.

One more thing that makes me love you more and more, Mas! And one more thing that makes me can't stop thanking Allah SWT for having you in my life. Mungkin sebagian orang berfikir, wah sheren ditinggal tugas calonnya ke Lebanon lama banget, wah sheren LDR, dan wah wah lainnya. Tapi dibalik itu semua, Alhamdulillah Allah beri keindahan-keindahan lainnya buat ku dan Mas. Setiap hal-hal detail bikin aku makin sayang dan bersyukur aku dijaga dan disayang oleh Mas. Setiap hari Allah buat aku semakin kuat. Terimakasih Masnyu, terimakasih Allah SWT ❤️


Share:

Wednesday, October 31, 2018

Pejuang Jarak dan Waktu


Ngga kerasa
Udah dua bulan LDR
Jakarta - Beirut, Indonesia - Lebanon
Dari awal deket lagi emang LDR terus sihhh
tapi LDR kali ini berbeda!

Biasanya
Kalo emang ada waktu free tugas
Kalo Kangen
Ya si Mas tinggal pulang ke Jakarta
Sekarang?
Yakali kangen tinggal pulang
Tiket sekali jalannya aja lumayan sistaaa haha

Kali ini
Kita ngga cuma berjuang melawan jarak
tapi juga waktu
Ya, Jakarta-Beirut beda 4 jam
Ditambah saat ini Beirut sudah mulai masuk musim dingin
Sekarang waktu kita beda 5 jam

Bayangin
Aku bangun shalat subuh jam 4
Dia disana jam 11 malam lagi istirahat
Dia disana selesai kerja jam 5 sore
Aku disini jam 10, udah nguap-nguap hehe

Tapi
Berjuang akan terasa mudah dan indah
Jika kamu berjuang bersama orang yang tepat :)

Iya
Dia rela terjaga tengah malam
Supaya bisa bangunin aku atau nemenin aku jalan ke kantor
Aku juga rela tidur sedikit lebih telat
Supaya bisa bercerita walau sebentar setelah Ia bekerja

Iya
Rasanya berjuang takkan semudah dan sebahagia ini
Jika bukan dengan Dia
Dia yang selalu mengalah dan mengerti segala emosiku
Dia yang selalu bisa membuat ku percaya
Dia yang hatinya selalu terjaga hanya untukku

Terima kasih Mas
Aku siap
Selalu siap untuk melanjutkan perjuangan indah ini :)



Share:

Friday, August 31, 2018

Selamat bertugas, Garuda!

Tanjung Priuk
31 August 2018

Pelepasan Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-K/UNIFIL KRI Sultan Hasanuddin-366

Dulu jaman kuliah aku dapet satu mata kuliah, judulnya International Humanitarian Law. Selama perkuliahan matkul itu yang dipelajari ya tentang hukum-hukum dalam keadaan perang, bahas civilian - combatant, dan salah satunya juga bahas tentang UN Peacekeeping. Saat itu pas lagi belajar suka inget Masnyu (yang saat itu posisinya masih temenan, ciee), tapi karena saat itu Mas masih pendidikan dan emang dulu kita jarang contact, ya jadi aja inget doang hahaha. Soalnya ngebayangin tentara, militer, trus mikirnya, ih ini yang dipelajari dan dilatih sehari-hari sama Danu dipendidikannya kali nih yaa~

Dulu mah boro-boro kebayang atau kefikir pun juga ngga, ternyata sekarang ketika aku udah sama Masnyu, hari ini, aku ngelepas Masnyu to be one of that "UN Peacekeeper". WOW! Life....

Jadi, aku dan Mas baru dapet kabar sesaat sebelum engagement kita bahwa Mas kepilih sebagai salah satu pasukan yang berangkat untuk tugas UN Peackeeping di Lebanon. Iya, Mas sama sekali ngga daftar, tapi namanya muncul dan terpilih. MasyaAllah AllahuAkbar. Bahagia, karena aku tau ini merupakan kesempatan besar yang ngga semua orang bisa dapatkan, dan karena aku tau ini adalah salah satu cita-cita Mas. Tapi kemudian aku juga shock, karena Mas akan berangkat bulan Agustus 2018 ini dan kembali 14 bulan kemudian. Which means, tanggal pernikahan yang sudah kami rencanakan? Hehe.

Iyaaa, setelah dapat kabar ini kami sama-sama dilema. Ngga perlu aku jelaskan, kalian pasti mengerti apa yang kami dilema-kan hehe. Tapi setelah istikharah dan diskusi dengan keluarga, Bismillah, kami yakin pernikahan kami tunda hingga sepulang Mas dari tugas di Lebanon, dan Bismillah, kami siap berjuang bersama. Kalau kata film I leave my heart in Lebanon mah: "tentara itu prajurit yang sudah bersumpah untuk bersedia ditugaskan kapanpun dan dimanapun", dan aku juga ingat dengan baik sama janjiku atas pertanyaan Masnyu sedari awal ketika memintaku jadi calon istrinya, bahwa aku berjanji akan siap menerima dan mengerti pekerjaan dan tugas-tugas Masnyu.

keluarga internal sudah kuat, eehhh ternyata tak semudah itu. Banyak pertanyaan dan suara-suara dari keluarga besar, temen, ataupun tetangga, "Waaah lama banget, kenapa ngga langsung akad aja duluuu". Hehe dan kemudian aku memahami, memang tidak semua orang mengerti, bahwa Mas ngga bisa akad tinggal langsung kucluk-kucluk ke KUA seperti orang lain pada umumnya hehe, tapi ada syarat-syarat dan tahap-tahap di dinasnya yang harus dilakukan terlebih dahulu dan itu bisa memakan waktu beberapa bulan.

Tidak mudah memang, bersyukur orang tua dan keluarga kami mendukung penuh pilihan dan perjuangan kami ini. Keluarga selalu menjadi sumber tenaga utama kami. Dengan support keluarga InsyaAllah kami siap jalani perjuangan ini. Aku yakin, akan ada hal luar biasa yang menanti setelah perjuangan hebat ini, dan aku juga percaya bahwa tidak semua orang diberi amanah  besar ini. Dan insyaAllah aku siap berjuang dan menjaga amanah besar ini untuk kemenangan di kemudian hari sama Masnyu.

Selamat bertugas Masnyu! Jaga dan ingat selalu janji dan amanah keluarga kita.
Semoga Allah senantiasa beri kita kekuatan dan kemudahan untuk menjaga ini semua.
Aku akan selalu setia menanti Mas kembali dari tugas dan kemudian memenuhi janji Mas untuk jemput aku.

Sampai bertemu 14 bulan lagi Mas.
Sheren sayang dan bangga sama kamu!

Share:

Saturday, August 25, 2018

18th Asian Games 2018 Jakarta - Palembang



Jakarta Convention Center
19 - 23 August 2018

Alhamdulillah, berakhir sudah pesta olahraga terbesar di Asia di Jakarta Palembang.
Setelah berkesempatan menjadi panitia yaitu sebagai kordinator Media dan Pers di event olahraga terbesar di Asia Tenggara tahun 2011 lalu, 26th Sea Games 2011 Jakarta, kali ini kembali diberi kepercayaan untuk menjadi panitia di Cabor Taewondo pada perhelatan megah 18th Asian Games 2018. Naik level Alhamdulillah Allahuakbar! Pada Asian games kali ini Sheren secara mengejutkn dipercaya sebagai Emcee dan announcer whole event di Taekwondo, mulai dari welcome party di Hotel Pullman Jakarta, Technical meeting, opening ceremony, sampe medal ceremony dan closing.

Alhamdulillah, walau aku sadar mungkin kapasitas emcee ku ga seberapa, since i am not a fulltime an emcee wk.

But i thank Allah SWT soooo much! Mungkin memang dulu pas jadi athlet baru sempet sampe PON dan kejuaraan-kejuaraan internasional open, tapi Allah kasih jalan lain untuk kabulin keinginan ku bisa tampil di ajang Asia. Iya, sama-sama tampil dan berdiri di atas matras, tapi Allah kabulin nya bukan sebagai atlet yang bertanding, tapi sebagai emcee.

Indah bukan? Lebih dari indah!
Terimakasih Allah, terimakasih Ma Pa Kakak2 Masnyu, terimakasih Master Yefi & sabeum Kamil.
Terimakasih PBTI!

Semoga Allah beri kesempatan-kesempatan lainnya.
Taekwondo always bring me back!




Share:

Saturday, July 7, 2018

#DanuSherenGotENgaged


Alhamdulillahirrabbilalamin. MasyaAllah. Allahuakbar.
Those 3 words can't stop come out from my mouth since this day.

Saturday, 07 07 2018
Allah izinkan Danu Maristanto beserta keluarganya datang ke rumahku untuk meminangku (Ah sedappp!). Segala bentuk persiapan sudah lama kita lakukan, mulai dari cari kain bulan February, urus tenda decor, catering, konsep, dll. Hingga akhirnya hari H tiba, alhamdulillah semua berjalan dengan lancar luar biasa berkat bantuan banyak pihak, mama papa yang begadang malam menjelang acara jagain decor, kakak kakak yag luar biasa sigapnya begadang dan lengkapin semua persiapan, keluarga besar yang selalu support, ibu-ibu tetangga yang ruar biasa hebatnya bantu decor dan siapin ini itu, bapak-bapak tetangga yang support acara supaya rame dengan organ tunggalnya, dan semua pihak yang berpartisipasi. MasyaAllah, banyak sekali bantuan dan kemudahan dari Allah melalui orang-orang baik disekitarku.

Sejak awal mama menyamakan doa, "Semoga acara lancar, dicukupkan, tutup segala kekurangan, dan semua orang yang hadir / berpartisipasi turut bahagia". Alhamdulillah, rasanya semua doa itu dikabulkan Allah yang Maha Penyayang.

H-1 acara aku udah izin kantor supaya bisa tenang buat semua persiapan acara. Tapi pas Jumat itu aku terindikasi 'sok panik', haha alhasil aku disuruh bobo aja sama mama, trus disuruh nyalon wkwk supaya ga stres katanya. Malam enjelang acara pintu rumah gabisa ditutup semua krn AC udah kepasang, trus orang decor kerja sampe jam 2 pagi, mama papa kakak2 dan para satpam lah yang akhirnya begadang jagain semuanya huhu, luar biasa keluarga ku kan :')

Jam 4 pagi aku bangun semua sudah rapi. Terharu. Setelah shalat subuh aku sudah mulai make-up. Setelah itu aku cuma nunggu aja dikamar sambil ngaji aja supaya selow haha. Rencana acara jam 10 ternyata keluarga Danu udah sampe jam 9.40 wkwk. Deg-degan banget mau ngintip-ngintip dari balkon atas mau liat gantengku hihi, etapi keliatan ibu-ibu RT trus disuruh masuk gaboeh ngintip-ngintp. Hahaha kocak.

Sekitar jam 10.30an baru aku dipanggil turun dan aku sungguh amat sangat bahagia. Duh gimana yaa... Hihi Alhamdulillah semua berjaan lancar. Bahagia. Allahuakbar.

Bismillah ya Masnyu, it's just the beginning. Semoga Allah jaga dan kuatkan hubungan ini. Semangat berjuang. Selamat bertugas, Aku tunggu kamu jemput aku untuk bisa bener-bener bareng kamu selamanya Mas.



Share: