Related with my earlier post about my feeling, feel afraid of growing up become an adult. Xoxo.
Well, this is what i wanna share to you. It suddenly showed up in my mind. And this writing i dedicate to all children in the world :)
Alhamdulillah aku sering merasa Allah SWT memberikanku kejernihan fikiran untuk mencerna, kedewasaan dalam bersikap, dan kepekaan hati untuk merasa. Memang aku jelas masih jauh dari kesempurnaan kalimat barusan, tapi tetep sangat bersyukur ketika sering kali tersadar kalau banyak anak-anak seumur aku, atau bahkan yang lebih berumur dari aku belum cukup beruntung bisa menjadi begitu.
Kita sebagai anak seriiiing banget ngeluh, kesel, bete, belom lagi sampe marah sama orangtua kita. Mulai dari hal sepele kayak orang tua kita minta tolong sesuatu sama kita, atau pas orangtua kita ngomong sesuatu ke kita tentang pendapat mereka untuk kebaikan kita. See, padahal niat orangtua itu selalu baik loh guys, selalu! Tapi keseringan kitanya malah nolak atau bantah duluan. Astaghfirullah.
Seringkali juga kita yang maksa supaya orangtua kita ngertiin kita, ngertiin mau kita apa. Tapi sadar ngga sih guys, saat itu jugalah tingkat keegoisan kita tuh parah banget. Semakin kesini, semakin dewasa aku makin sadar, kalau orangtua kita tuh udah mengalah banyak hal banget sama kita, buat susah payah membesarkan kita dan bahagiain kita. Sadar ngga siapa yang kasih makan kita, menjaga kita, kasih semua semua semua yang kita butuhkan? Ya orangtua kita. Dan sekarang, kita udah sebesar ini masih juga mau nyusahin mereka? Malu!
Oke iya mungkin kita belom bisa berbuat banyak belom bisa membales banyak hal yang besar-besar, it's oke. At least you start from the smallest thing, coba untuk selalu berusaha bahagiain, banggain, tolong dan beri orangtua kita dimulai dari segala hal kecil apapun itu. Even just dengan cara selalu senyum selalu liatin wajah cerah didepan kedua malaikatmu itu, sepele, tapi itu hal terkecil yang berarti loooh! Contoh lain (dan ini andalan aku banget) ya dengan menuruti apapun keinginan dan perkataan papa mama, walaupun mungkin ga sesuai dengan yang kita pengen, tapi percaya deh, mereka selalu bener dan yang lebih yahud berkahnya nurutin orangtua itu SUPER MANTEP! Karena aku percaya, berkah dari Allah SWT itu mengalir deras melalui restu kedua orangtua :)
Walaupun terkadang kita kesel pada saat diceramahi atau dibilangin sama orangtua kita, tapi selalu deh, sekian tahun kedepannya pasti kalian malu sendiri, tersadar dan kadang malah nyesel, ternyata bener ya kata mama papa duluu~ (Pengalaman. Malu sendiri huhu).
Kalau aja kita semua bisa sadar, kalau jadi orangtua itu ngga semudah yang kita bayangin. Yang bagiku ngga semudah belajar bahasa jepang, ngga semudah push-up dua jari, ngga semudah sprint 10K, bahkan ribuan kali lebih sulit dibandingkan main bungee jumping maybe :/ So, aku cuma berharap kita semua, sebagai anak bisa sama-sama sadar dan mulailah meringankan tugas mulia orangtua kita untuk mendidik dan membesarkan kita. Udah cukup sekian tahun kita nyusahin mereka, ayo sekarang saatnya kita mudahkan mereka untuk menjadi hamba kesayangan Allah yang kelak akan memiliki tempat terindah di Surga dengan cara kita menjadi anak Shaleh dan Shalehah untuk kedua orangtua kita. Amin.
Dear mom and dad, i'm trying my best. Thank you for always loving me with all your heart and life
I love you more than words and rhyme could say.
Kiss, your Daughter :*
Seringkali juga kita yang maksa supaya orangtua kita ngertiin kita, ngertiin mau kita apa. Tapi sadar ngga sih guys, saat itu jugalah tingkat keegoisan kita tuh parah banget. Semakin kesini, semakin dewasa aku makin sadar, kalau orangtua kita tuh udah mengalah banyak hal banget sama kita, buat susah payah membesarkan kita dan bahagiain kita. Sadar ngga siapa yang kasih makan kita, menjaga kita, kasih semua semua semua yang kita butuhkan? Ya orangtua kita. Dan sekarang, kita udah sebesar ini masih juga mau nyusahin mereka? Malu!
Oke iya mungkin kita belom bisa berbuat banyak belom bisa membales banyak hal yang besar-besar, it's oke. At least you start from the smallest thing, coba untuk selalu berusaha bahagiain, banggain, tolong dan beri orangtua kita dimulai dari segala hal kecil apapun itu. Even just dengan cara selalu senyum selalu liatin wajah cerah didepan kedua malaikatmu itu, sepele, tapi itu hal terkecil yang berarti loooh! Contoh lain (dan ini andalan aku banget) ya dengan menuruti apapun keinginan dan perkataan papa mama, walaupun mungkin ga sesuai dengan yang kita pengen, tapi percaya deh, mereka selalu bener dan yang lebih yahud berkahnya nurutin orangtua itu SUPER MANTEP! Karena aku percaya, berkah dari Allah SWT itu mengalir deras melalui restu kedua orangtua :)
Walaupun terkadang kita kesel pada saat diceramahi atau dibilangin sama orangtua kita, tapi selalu deh, sekian tahun kedepannya pasti kalian malu sendiri, tersadar dan kadang malah nyesel, ternyata bener ya kata mama papa duluu~ (Pengalaman. Malu sendiri huhu).
Kalau aja kita semua bisa sadar, kalau jadi orangtua itu ngga semudah yang kita bayangin. Yang bagiku ngga semudah belajar bahasa jepang, ngga semudah push-up dua jari, ngga semudah sprint 10K, bahkan ribuan kali lebih sulit dibandingkan main bungee jumping maybe :/ So, aku cuma berharap kita semua, sebagai anak bisa sama-sama sadar dan mulailah meringankan tugas mulia orangtua kita untuk mendidik dan membesarkan kita. Udah cukup sekian tahun kita nyusahin mereka, ayo sekarang saatnya kita mudahkan mereka untuk menjadi hamba kesayangan Allah yang kelak akan memiliki tempat terindah di Surga dengan cara kita menjadi anak Shaleh dan Shalehah untuk kedua orangtua kita. Amin.
Dear mom and dad, i'm trying my best. Thank you for always loving me with all your heart and life
I love you more than words and rhyme could say.
Kiss, your Daughter :*