Sunday, December 23, 2012

Happy MOM's day, my angel :)

Tepat sehari sebelum Hari Ibu kemarin, ada rezeki datang, mengabulkan doa gw dan memberiku jalan untuk satu rencana yang sudah gw rencanankan untuk hari ibu ini. Jumat pagi bonus PON Riau gue kemarin cair cooong! Haha Alhamdulillah, Friday is Good! Ya gausah bahas lah ya besarnya berapa, yang penting ada. Pulang kuliah sorenya gue ke atm tarik uang itu sebagian.
Gw masukin uang itu ke amplop trus gue kasih surat kecil di dalemnya. Surat cinta untuk IBU ku. Isi suratnya kurang lebih begini:

IBU ku tersayang...
Hadiah kecil ini untukmu ibu. Suatu hari aku janji berikan lebih.
Maaf, jika aku belum jadi yang kau inginkan, tapi, inipun hasil dari keringat dan usahaku untuk membahagiakanmu.
IBU, jangan bersedih, i know how it feels to walk on your shoe,
jangan khawatir, ada aku yang akan selalu berusaha membahagiakanmu.
IBU, kau tahu, apapun ku lakukan asal kau bahagia.
Setiap hal yang kulakukan hanya demi Allah dan kebahagiaanmu.
Semoga Allah SWT selalu memberimu kekuatan.
HAPPY MOTHER'S DAY...
"Everyday is your Day"
"Everday I LOVE YOU, MA"



Kemudian surat itu gw selipin kedalam tas kerja mama pas mama baru pulang kerja. Amplop itu sengaja gw berdiriin di dompet mama yang kebuka, amplopnya gue tempel sama BB mama dan kacamata. Maksudnya pas mama nyari bb, nemu itu amplop, trus ga garing nyari kacamata buat baca surat gue gituu hahaha.
sampe jam 9 malem mama kecapean mau langsung bobo katanya. Surprise gueeee? :( huhu gagal deh nih. Yaudah gue pasrah. Abis itu gue ketiduran~ Udah hampir jam 10, sampe tiba2 ada yang ngetok kamar gue, mama! Pas gue buka pintunya mama disitu berdiri megang surat gue dan matanya basah, mama meluk mama. Mama senenggg!!!!!!!!!! Subhanallah. Buat beberapa saat kita pelukan sampe gue pun ikutan nangis. Mama bahagia, ini yang selalu gw harapin. "Surga untuk-mu nak!" Kalimat itu yang masih terussss terngiang2 di otak gue sampe saat ini. Surga ditelapak kaki ibu, itu kenapa bahagiain mama tuh slalu jadi alasan gue untuk terus bangkit. Makasih ya ma, aku sayang mama. Aku akan terus dan terus bahagiain mama. Aku janji ma! :)

HAPPY MOTHER'S DAY 2012!

Share:

Saturday, November 10, 2012

Sulit tidur, ini solusinya!

Tidak mendapatkan waktu dan kualitas tidur yang baik bisa disebabkan oleh banyak faktor. Namun studi baru menemukan jika ingin mendapatkan tidur yang nyenyak, sebaiknya kurangi lemak yang menumpuk di perut.

Peneliti dari Amerika Serikat menemukan orang yang kehilangan berat badan sebanyak 6 kg dan lemak di pinggangnya berkurang maka dapat meningkatkan kualitas tidur dengan lebih baik sebesar 20 persen. Di sisi lain, orang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas terutama lemak yang menumpuk di perut cenderung memiliki masalah tidur. Hal ini diungkapkan oleh peneliti dari Johns Hopkins University, AS.

Dalam studi ini peneliti melibatkan 77 orang yang semuanya kelebihan berat badan atau obesitas dan secara acak dibagi menjadi 2 kelompok. Satu kelompok melakukan diet dan olahraga, sementara kelompok lainnya hanya diintervensi pola makannya. Para peserta juga mengisi survei mengenai kualitas tidur di awal dan akhir penelitian untuk mengidentifikasi masalah tidur termasuk sleep apnea, kelelahan di siang hari, insomnia, tidur gelisah, kelebihan tidur dan penggunaan obat penenang. Selain itu, peneliti juga mengukur indeks massa tubuh dan jumlah lemak perut dari semua peserta. "Kami menemukan adanya peningkatan kualitas tidur secara bermakna saat dikaitkan dengan penurunan berat badan keseluruhan, khususnya lemak di perut," ujar Kerry Stewart dari Johns Hopkins University School of Medicine, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (9/11/2012).

Gangguan tidur seperti sleep apnea menyebabkan otot-otot dalam jalan napas runtuh selama tidur sehingga menghambat pernapasan. Kondisi ini akan memburuk jika seseorang kelebihan berat badan terutama penumpukan lemak di perut. Selama ini gangguan tidur sleep apnea ini sudah dikaitkan dengan obesitas, penyakit jantung, diabetes dan kelelahan di siang hari. Untuk itu orang dengan kondisi ini disarankan memiliki berat badan ideal dan mengurangi lemak yang menumpuk di perut.

Padahal kualitas tidur yang baik adalah hal penting bagi kesehatan fisik dan mental, serta untuk sistem kardiovaskular yang sehat. Untuk itu sebisa mungkin seseorang mendapatkan waktu dan kualitas tidur yang cukup setiap harinya.

See, ternyata menjaga bobot tubuh pun selain baik bagi penampilan ternyata juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh itu sendiri. Ayo berolahraga! Keep being health ppl!




Share:

Saturday, November 3, 2012

So, why should make it hard?

Salam, mahasiswa banyak tugas!
Dua minggu kemaren adalah minggu padet midterm dan tugas banget buat gue. Mulai dari tugas mata kuliah Dasar Logika yang tiap minggu mesti ngumpulin resume buat absen dan tugas2 yang anak-anak gapernah bisa mencernanya dengan mudah, tugas Civic Education yang nyuruh kita mendalami penerapan pancasila di dalam suatu etnis di Nusantara, sampe yang paling absurd adalah tugas Social Research Method kemaren jumat ini yang nyuruh kita bikin proposal penelitian, without giving us a sample or kinda. Oh my God. All of the students are going crazy of that. Tugas kayak ngga berenti menemani malam malam kelabu kami, para mahasiswa penat~ Hahaha.

But finally the day is over. Semua tugas sudah selesai dan sudah dikumpulkan dengan tentram dan damai. Yesterday was the last. Ya... Yang paling semua mahasiswa tunggu adalah tugas research kemaren itu. Semua deg2an npusing stres menggila. Oh well. Maybe it just me? hehe. Tinggal satu sih, midterm International Law next Wednesday *hiks

Anyway. Ternyata kemaren pas ngumpulin tugas research kita dipanggil nama trus disuruh ngumpulin tugasnya doang. We just need to presentate our research.Thst's it? Hahahaha. I laugh. We laugh!! After that, me and my friend Nisa lubis, realize something... "Semudah itu? Ngga ada yang sulit. Lalu kenapa harus dibuat sulit?" YESSSS!!! That's the point. It just our self who said and make it hard, while the fact it's too easy! (Thank God, at the end i could say it).

Sebenernya iya juga. Gue sadar. Sebenernya tugasnya tuh ngga seberapa sulit sampe bikin stres dan depresi. Kita sendiri aja yang bikin sulit. Menurut gue ada beberapa tipe mahasiswa yang membuat dirinya sendiri stres akan tugas, yaitu:
  • Mahasiswa yang terlalu berfikir tugas itu sulit. Dibawa streesss sampe ke otak dan hati terdalam, tapi masih aja ngga ngelakuin apapun untuk berusaha menyelesaikan tugas itu. Cuma difikir sampe stres dan dibawa ke dalam mimpi buruk. FACT: Kalau aja gue ngga males, langsung duduk setidak mencoba mulai ngerjain nyicil itu tugas, bukan malah difikirin doang. Ternyata tugasnya mudah~
  • Mahasiswa yang entah terlalu malas atau terbiasa menganggap mudah tugas, akhirnya baru mabok semaleman sebelum deadline. Ngga dikit yang bahkan sampe ngga tidur. FACT: Still. Sebenernya tugasnya mudah kalau aja lo mau cicil dari jauh-jauh hari.
  • Mahasiswa yang terlalu pa-srah...
yak itulah, dan gue masuk ke dalam golongan ke-dua. I think. So, next time. Dont procrastinate anything! Karna sesungguhnya semua hal yang berat itu pasti akan berlalu. Ngga ada hal yang sulit. Take everything easy. Dan semuanya pasti berlalu, and make sure that you through it nicely. Cheerss!
Share:

Monday, October 22, 2012

A month ago...

A month ago, at September 22, 2012. I left Pekanbaru after almost nine months lived there. I should go back to Jakarta, my home. Leaving my best buddy there, leaving my second family there. Oh no... I wonder if pekanbaru and pamulang are close, just like pamulang-bsd, i wouldnt be like this, now, feel like missing something.
A month has passed, but all the memory in that town with the people still keep inside, here in my memory. Still. Clearly. Paus family, me miss you much :)
Share:

Tuesday, October 16, 2012

It's not the end. I know!

Sebelum aku menulis post ini, aku sudah memastikan bahwa keadaan hati serta emosiku sudah cukup stabil untuk menulis dan kembali pada hari itu.


Persis sebulan sudah berlalu...
Hari itu, Sabtu tanggal 15 September 2012, di gedung PKM UIN Susqa, Pekanbaru, Riau. Seharusnya menjadi hari besar bagiku. Pekan Olahraga Nasional (PON) pertamaku, saat yang aku tunggu, aku nanti2. Aku membawa team tuan rumah, Riau. Ya, singkat cerita, aku pindah dari Jabar, entah untuk sementara atau bagaimana. First, let me tell you, i'm here, in Riau is one of Allah miracle. Persis pada pertengahan tahun 2011 yang lalu aku sempet mengucap ke mama Amel, "ma aku mau rasain main PON". And now, here i am. Leaving my family, friends and my college to fight in PON Riau XVIII 2012.
Sekitar seminggu sebelum hariku bertanding, aku sudah merasa dapet banyaaaak banget kemudahan dari Allah. Subhanallah, itu semua bikin gue makin yakin. In the name of Allah. Hari itu datang. Pertandinga pertamaku, perempat final, aku ketemu sama kak fitri Sumbar lagi. Fyi, gue sekali menang sekali kalah lawan dia. Dan ini giliran gue menang. Pertandingan berjalan baik. Sampai tiba2 poinku pas nendang Dwihurigi ke kepala cuma keluar 3, padahal harusnya 4!!! Semua supporter sudah berteriak ke coach ku, so do i, aku udah ngacungin 4 jariku, tapi coachku mengabaikan, dan aku harus kembali fokus ke pertandingan.
Point kami saling susul menyusul, aku masih memimpin 4-3. Sampai ketika aku menendang Dwi chagi ke body, sistem sensor di body menyatakan itu point, keluar satu point, seharusnya wasit menambahkan satu point lagi, tapi... Tak ada yang melakukan protes, hanya para supperter saja yang sudah berteriak sangat kesal dari tribun, tapi coach tak kunjung sadar. Hasil akhir, aku kalah 6-5. Hanya selisih satu point. Dan aku kehilangan dua pointku. Miris...
Duniaku runtuh saat itu juga, ingin menangis tapi kelu. Tak lama selang setelah itu ada seorang wasit yang datang ke ruangan kami, mereka bilang "Coach tolong perhatikan kalau point ada yg belom keluar. Sheren itu tadi dua kali pointnya kurang, coach harus jeli, jangan sampe dirugiin lagi". Ah itu hanya bikin aku makin tertusuk.
Pertandingan hari itu selesai, sanim nico minta maaf. Sepertinya memang ada 'sesuatu' yang menghalanginya ketika mendampingiku bertanding saat itu. Coachnim pun cerita, pada saat itu dia sudah mengingatkan pelatih utama ku untuk angkat kartu, mengajukan protes. Tapi diabaikan. Aku semakin sadar, ada sesuatu diluar kuasaku yang tak bisa aku kendalikan. Aku dan kedua orangtuaku sudah full berdoa untuk keamanan dan kelancaranku, tapi ternyata kami lupa mendoakan perlindungan untuk team dan pelatih kami.
Tapi itu semua semakin membuatku sadar, ada hal-hal yang tidak bisa kita ulang kembali. Itu sudah terjadi, telah berlalu. Apalagi namanya kalau bukan Takdir Tuhan, jika kita semua sudah berusaha tapi hasilnya tetap tidak sesuai dengan keinginan kita? Apalagi kalau bukan takdir? Aku cuma bisa berusaha pasrah ikhlas tabah. Percaya bahwa Allah telah siapkan sesuatu yang lebih indah untukku dibalik ini semua. Walaupun jujur masih sering berputar semua kejadian hari itu di kepalaku. Sakit memang. Miris memang. But deep in my heart, I know that I WIN :)
Semuanya akan indah di akhir. Kalau ini belum indah, berarti ini bukanlah akhir.
Life must go on, and i'll keep moving forward.
Thanks Lord. Sukseskanlah aku di dunia dan akhiratmu dengan caramu
cause i always do believe in you and your faith. Amin
Share:

Monday, August 27, 2012

Sedikit lagi, tentang aku.

Seperti sebagaimana awal gue memulai menulis di blog ini, gw memulainya dengan menceritakan tentang gw dan hidup gw. Dan begitu seterusnya, karena blog ini memang hanya akan banyak berecerita tentang hari-hari yang gw jalani.

Cerita lain tentang sifat yang ada di dalam diri ini. Gw inget, dulu gw itu cewek yang keraaas banget. Bisa dibilang cuek. Cuek dalam hal, misalnya orang mau ngusik gue kayak apaaaa juga gue ngga bakalan peduli, mau difitnah ini itu apa kek, selama itu ngga ngerugiin gue pokoknya gue ga bakal peduli. Kuat, tangguh, ngga cengeng. Cool kaaan?

Tapi entah sejak kapan, sifat ini berubah! Dulu sih emang mama selaluuu bilang "Dek coba jangan terlalu cuek gitu, peduli sedikit sama sekitar. Kamu tuh terlalu cuek loooh." Sering banget mama ngomong gitu sampe gue juga lama-lama mikir, gimanaaaa coba caranya yaaa? -__-"

Ehhh tapi akhir-akhir ini gue sadarin. Gue sekarang malah jadi perasa banget looh. Super duper perasa. Sangat cengeng malah. Gue berubah jadi orang yang serba mikir dan serba make perasaan. Cengeng. And..... I HATE THIS! Gue baru sadar perubahaan ini akhir-akhir ini. Tersadar dan tau ini ngga bangeett!!!!!!!!!!!!! *sigh*

Sekarang gue mau memtuskan, mau jadi kayak dulu ajalah, nggamau lagi terlalu perasa gini juga. Rugi broooh.
Share:

Wednesday, August 22, 2012

Yes, i adore her!

Lagi iseng liat home facebook. Tiba-tiba ada new post seseorang, seseorang yang gue idolakan. Bahkan bisa dibilang gue iri, sangat iri dengan beliau dan kehidupannya. I knew her when i'm in senior high school. Ada guru mulok baru pelajaran tambahan English, Ms. Lilis Marliani. Dulu pertama kali beliau ngenalin diri dikelas, dia bilang nama kerennya Lilis Marlene hihi. Muda, cantik, stylish, smart and fun! Itu penilaian yang langsung muncul seketika di otak gue. Beberapa kali pertemuan ternyata makin terbukti. Miss Lilis tuh bukan  guru biasa deeeh, ngga sekedar ngajar ngasih nilai dan hal hal membosankan lain yang biasa dilakukan guru-guru pada umumnya. Ehem. Masih muda, kaya, pinter, cantik, stylish, aaaaaah she has everything!

Sangat amat pengen kayak dia. Ternyata dia suka travelling sendiri gitu, nabuuung, terus backpacking ke negara yang dia udah rencanain. Begituuu terus tiap dia udah ada waktu free. Enak banget kan yaaa?
Ternyataa, berdasarkan hasil pengkepoan gue, usut punya usut, Suami Miss Lilis itu dosen UI loooh! Dan anaknya pun  HI UGM kalau ngga salah. Ah, pasti hidupnya sempurnaa.

Mau ba-ng-et kayak dia! Sukses, pinter, cantik, punya suami kaya cerdas dan sukses, punya keluarga bahagia dan anak-anak pintar. Hmmmm.
Miss Lilis, orang yang selalu menumbuhkan kebebasan dalam berekspresi dan ngga monoton ke semua muridnya. Bikin kita terus dan terus menciptakan hal hal yang baru.

Aaaaaaa.... I wanna be like her, someday :D

Share:

Tuesday, August 21, 2012

Happy Ied 1433H :)

Yak! Idul Fitri tahun ini jatuh pada tanggal 19 Agustus 2012. Walaupun kemaren pas awal puasa (as usual) NU sama Muhammadiyah beda nentuin awal puasanya, Alhamdulillah sekarang lebarannya bareng semua.

Ini Idul Fitri kedua ku, far away from home, far away from my family. Kalo 2010 dulu aku Lebaran di Korea, tahun ini aku lebaran di Pekanbaru, Riau. Yaa, karna 3 minggu lagi PON, KONI Riau ngga izinin atletnya keluar kota Pku. Libur pun cuma dari tanggal 18 siang dan 20 malem kita udah harus balik ke mess, dan tadi pagi udah mulai latian lagi. *prokprok*

Sangat ngga berasa mau lebarannya. Ngga ada masak ketupat, kue lebaran, parcel *fiuh*. Tapi pas latian pagi terakhir sempet salam2an seteam dan itu dia baru berasa lebaran. Nangis. Semuanya pada pulang kerumah, cuma kami berempat yang dari Jawa yang gabisa pulang kerumah. *nyes*. Aku rindu keluarga ku :') Ah tapi sudahlah, sudah biasa, toh emang ini tuntutan profesi :D
Libur dua setengah hari ini gue habiskan dirumah Paus. Just me, mama amel, odi dan bang boya. Ya, just four of us. Keluarga evan mudik ke medan semua. Hiks. Makin sepi.

Lebaran. Agak heboh gara2 odi sama bang boya santai bangettt! haha. Mesjid belakang rumah tampak sangat sepi (ragu bakalan ada shalat Ied / ngga). Akhirnya dengan usaha sedikit keras aku sama mama amel berhasil maksa odi dan bang boya shalat di tempat yang ramean aja. Jam 7 baru berangkat dari rumah! Hahaha. Selesai shalat salam2an terus nelfon mama papa kerumah. Ngobrol sama papa dan... yak aku nangis lagi. A bit longer now. Diam. Terisak. Papa cuma nenangin sedikit (seperti biasanya), mama baru deh menghibur, abis itu ngomong sama odi dikit malah ngeledekin aku ngeng-ngeng. Uh mereka sama2 seneng ledekin akuuu. Abis itu makan lontong kiriman tetangga2 sekitar dan masakan mama amel seadanya. Yak! Kembali sepi. Ngga berasa ada apa2 -__- Seharian cuma nonton makan tidur makan nonton hahaha apik sekali kaaan.

Tapi tetap dan akan selalu bersyukur. Terimakasih Ya Allah telah memberikanku kehidupan yang selalu baik dan bahagia. Semoga Ramadhan kemarin membawa kami menjadi yang lebih baik lagi. Amin. o:)
Share:

Saturday, August 11, 2012

Faktanyaa...

Faktanya...
Orang tua dan keluarga itu yang terbaik.
Mereka tempat kita kembali setelah nyasar kesana kemari ngga karuan keluar sana-sini mencari apa yang ngga jelas, padahal semua yang kita cari pasti pada akhirnya kita temuin di rumah.
Jalan keluar akan segala macem bentuk masalah ya juga pasti terselesaikannya dirumah, dengan saran dari mama papa.
Mau sedih jungkir balik kayak apapun, yang pada akhirnya bakalan selalu setia buat meluk dan hapus air mata kita ya mama papa.
Mau sesebel apa kita sama saran orang tua yang kadang sarannya terdengar menyebalkan, tapi pada akhirnya sadar sendiri, emang mereka yang bener.

Mama papa kakak, aku pergi meninggalkan rumah,
sementara, untuk berjuang demi kebanggan, senyum serta kebahagiaan yang kan ku bawa kembali pulang, ke rumah.
Tunggu aku dan kemenanganku.


With all my heart, love and soul,
Sheren 'yeyen' utari.-
Share:

Simple, tapi sadar ngga?

Kadang kita sering ngga sadar dengan hal-hal yang kita lakuin, dengan kata-kata yang terucap dari mulut kita, bahkan sikap yang kita berikan kepada orang-orang yang ada disekitar kita. Sederhana memang, tapi coba sadar, satu hal kecil bagi kita bisa saja berarti sangat besar bagi orang lain disekeliling kita tanpa kita sadari, yakan. Pernahkah anda menyadarinya? Contoh simplenya aja, kita bilang makasih sama orang yang udah nolong kita, walaupun cuma sekedar mengambilkan suatu barang misalnya, who knows, orang itu seneeeng banget denger ucapan makasih kita. Dia seneng, dia respect sama kita. Coba bayangin kalo sebaliknya, udah ditolongin ehtapi kita malah sombong atau angkuh nolak atau marahin orang itu, hish bayangin kayak apaaaa sakitnya orang yang udah nolong kita dengan ikhlas itukan. Kalo iya orang itu ikhlas ngga dendam, coba dendam, yang rugi siapa? Diri kita sendiri kan, padahal cuma berawal dari hal simple gitu ajaa...
Kadang kita suka ngga sadar, kesadaran kita termakan oleh egois, sombong atau gengsi. Hmmm malang sekali menurut saya orang yang begitu, yayayaa. Tapi ada loooh orang kayak gituu. Coba de buka mata hati kalian, lebih peka lagi sama sekitar, lebih peka lagi sama perasaan orang lain. Emang ada orang yang mau disakitin? Ada orang yang mau dibuat sedih? Ya engga kaaan. Nah cobaa, dari sekarang belajar hargain perasaan orang lain, belajar mengerti orang lain. Ok mungkin saat ini anda belom ngerasain efeknya, tapi dunia ngga pernah berenti berputar loooh, jangan sampai suatu hari anda yang merasakan ngga di hargai orang lain. Karma does still exist. Saya sudah merasakan asemnya karma, ngga enak, kapok! Hihi. So, jangan sampe kalian ngerasain karma yaa, ayo sadar dahulu sebelum jatoh.
 Salam damai, Muah!




Share:

Bukankah ini proses?

Ketika lo dalam usaha, dalam proses untuk menjadi sesuatu, dalam perjalanan menuju suatu puncak, lo pasti bakal nemuin banyak orang, banyak rintangan, banyak cara, ya, banyak! Dan ketika ditengah jalan ada orang lain yang meragukanmu, meragukan usaha serta kemampuanmu, tak usah bersedih. Lo mesti inget, ketika orang lain ngeraguin lo, saat itulah diri lo sendiri yang harus tetap yakin bahwa anggapan orang itu salah. And yes, let me show you, that i can! Yes, i can!
Diluar itu semua, hal yang selalu gue yakinin, mau orang lain ngehujat atau berusaha jatohin gue atau apalah, gue selalu inget, masih bakalan selalu ada Allah, Mama, Papa dan Kakak yang selalu 24jam yakin sama semua yang gue lakuin, so? Apa yang harus dikhawatirin? Bukankah hidup itu hanya perjalanan menuju kehidupan kita yang sebenarnya nanti dipangkuan Sang Pencipta? Maka, berbahagialah, bersyukurlah :)
Share:

Wednesday, May 2, 2012

Sudah hukum alam, nak!

Wednesday, May 2nd 2012 ~ 10.09 a.m.

Cloudy morning. 
Teringat sesuatu yang baru saja terjadi dan masih melekat dengan baik di otakku. Bukan peermasalahan atau adegan-adegan yang terjadi saat itu yang terekam oleh otak ku, namun yang aku masih fikirkan adalah makna yang terkandung dari semua inti kejadian ini.
Menjadi orang baik, menjadi orang jahat, itu adalah kebebasan tiap rang untuk memilih. Orang baik bisa jadi jahat, ya, bisa, tapi itu tolol namanya menurutku. Orang jahat bisa jadi baik, ya, ini juga jelas sangat bisa, Alhamdulillah, bukan hal yang mudah tapi pasti bisa.
Semua yang terjadi di dunia ini memiliki sebab dan akibat. Semua terjadi dengan dan untuk sebuah alasan yang muungkin kita tak sadar.
Seseorang datang kepadaku tib-tiba pagi itu, datang dengan sedikit kemarahan nampaknya. Berusaha mempertanyakan beberapa hal, mempertanyakan tentang hal-hal yang terjadi padanya yang jelas dia tidak suka. Mengapa bertanya padaku? Ah sudahlah. Akhirnya ku coba saja jawab, jawab dan katakan apa yang aku rasa, bukan yang orang lain rasa, tapi apa yang aku pribadi rasakan.
Ya, aku akui aku pernah percaya anda, saya tahu anda orang baik, hingga suatu saat anda merusak sendiri semua image baik anda itu tepat di depan muka saya. Saya pribadi bukanlah orang yang suka memiliki musuh, sungguh. Tapi sekali, dua kali, tiga kali saya tahu bagaimana sebenernya, maaf kepercayaan itu tidak akan ada lagi untuk anda.
Ok, mungkin saya tidak akan membalas apa yang anda telah lakukan ke saya, tenang saja tidak akan. Tapi saya akan lebih memilih untuk tidak berurusan lagi sama sekali dengan anda. Daripada saya masih berurusan denggan anda pura-pura baik padahal di dalam hati saya tidak? Maaf, saya juga bukan orang yang pandai berpura-pura.
"Maaf, semua orang pernah salah, begitupun saya". Hemm well, oke, saya maafkan kok, saya sudah lupakan malah. tapi maaf saya bukan berarti kepercayaan anda untuk anda sudah kembali.
Menurutku itu hal yang wajar, aku sebut itu hukum alam. Saranku, jika kau pernah melakukan kesalahan dan ingin memperbaikinya, perbaikilah, tapi jangan harap orang bisa langsung percaya lagi padamu. Semua hal butuh proses. Dan semua orang akan kembali percaya padamu dengan sendirinya jika sudah melihat dengan keyakinan mereka masing-masing kalau memang ya, anda sudah berubah :)

Nature's law does exist. Watch it! 
Share:

Friday, April 27, 2012

Bahagia itu...

Kebahagiaan. Berasal dari kata bahagia. Memiliki arti suatu perasaan atau pikiran yang ditandai dengan adanya kepuasan, kenikmatan, cinta, kegembiraan dan kesenangan. Bahagia itu sebuah kata yang simple emang, tapi jangan salah men, ngga mudah buat dapetin kebahagiaan yang sebenernya itu, malahan ngga semua orang kali ya bisa nemuin apa itu bahagia yang bener-bener bahagia. Kalo kata orang, kebahagiaan itu ngga selamanya bisa dibeli pake uang! Yayaya.

So, apa bahagia menurut lo? Menurut gue, bahagia itu ketika...

Lo yakin dan selalu bisa ngerasain keberadaan Allah di deket lo. Dan lo tahu, bahwa Allah sayang sama lo dengan selalu mendengar dan memberikan segalanya yang terbaik buat lo dan hidup lo.

Lo bisa selalu bersyukur dengan semua yang lo punya dan bisa selalu berbagia senyum serta keceriaan sama orang-orang disekitar lo.

Lo memiliki kedua orang tua yang sepenuhnya sayang sama lo dan lo tau kasih sayang dan perhatian mereka itu ngga akan pernah ada abisnya sampai akhir zaman.

Lo memiliki keluarga yang selalu mendukung lo untuk terus maju dan selalu sedia menopang lo kapanpun lo butuh.

Lo bisa hidup bebas dan terahrah di jalan yang memang lo yakini 'Itulah jalan hidup lo'.

Lo memiliki orang-orang yang hebat dan kuat, yang selalu ada tulus buat lo kapanpun lo butuh. Bisa itu keluarga, sahabat, guru, pelatih, teman, pacar, siapapun.

Lo bisa jadi diri sendiri. Ngga bergantung sama orang lain, ngga ngikutin orang lain.

Lo tau lo dicintai oleh banyak orang dengan apa adanya diri lo.

Lo bisa mencintai orang yang lo cintai.

lo bisa ketawa ngakak tiap saat. 

Well, banyak banget kok kebahagiaan di dunia ini. Intinya, berusahalah selalu bikin orang di sekeliling lo bahagia, so that you will automatically find your own happines.

With a big great smile, laugh and love.
Happy people :) 




Share:

Weekend? Diet harus tetap terjaga.

Selamat siang sahabat yang niat langsing.

Kali ini saya mau berbagi beberapa tips buat menjaga diet kalian yang kadang suka rusak seketika oleh 'Weekend'. Udah susah payah weekdays jaga makan, jaga olahraga, eeeh! Pas weekend kalap makan, tergoda syaitan, dan... diet selama weekday-pun sia-sia.

Well, here it is, several tips from me, Sheren yang selalu berusaha langsing! 
1. Mengurangi karbohidrat dan makanan olahan
Makanan olahan diketahui mengandung kalori yang tinggi, sebaiknya luangkan waktu untuk membuat makanan sendiri dan menggunakan protein dari ayam, kalkun atau ikan. Jika ingin konsumsi karbohidrat sebaiknya dimakan saat pagi hari.

2. Makan di rumah
Mengonsumsi makanan di restoran cenderung mengandung kalori yang tinggi dan kaya karbohidrat, sehingga lebih sulit mengontrol berapa banyak yang dikonsumsi. Untuk itu persiapkan bahan makanan sebelum akhir pekan.

3. Tetap bergerak
Akhir pekan identik dengan bangun siang dan bermalas-malasan, padahal aktivitas fisik bisa membantu mengurangi karbohidrat dan lemak berlebih. Tambahkan pula beberapa latihan ketahanan yang bisa mempercepat metabolisme dan meningkatkan kalori yang terbakar.

4. Mengonsumsi air putih yang cukup
Air putih adalah minuman yang paling baik karena bebas kalori, air putih ini bisa membantu mengontrol rasa lapar dan juga keinginan untuk mengemil. Untuk itu hindari minum, kopi, teh atau soda meski yang untuk diet. Jadi, kalau tia-tiba anda merasa lapar atau ingin mengunyah, coba kenyangkan dulu perut anda dengan air putih.

5. Flashback
Coba kembali ingat usaha anda beberapa hari ketika weekday. Masa tega merusaknya seketika karena weekend?

Well, selamat mencoba, semoga diet nya langsing.
Salam langsing :* 
Share:

Untuk Calon Imam yang Tampan [repost]



Untukmu calon imamku yang tampan,
Mungkin engkau bingung, mengapa aku tuliskan surat ini untukmu. Bahkan aku sendiri pun bingung, mengapa aku ingin menulis surat ini untukmu. Tapi biarlah, kita sama-sama mencari kebingungan itu bersama-sama. Sebelumnya, baca dulu suratku ini.

Wahai calon imamku yang tampan,
Aku tidak mau berkata banyak. Saat ini mungkin aku telah menemukanmu. Kau pun juga telah menemukanku. Semua itu bukan karena kita, tetapi karena Allah lah yang mempertemukan kita disaat yang tepat. Jujur aku akui, aku mencintaimu dan menyayangimu dengan ikhlas dan sederhana, semua karena Allah. Tanpa campur tanganNya, mustahillah pertemuan ini akan terjadi. Semua itu atas kehendakNya. Segala peristiwa demi peristiwa yang telah terjadi sudah menjadi konsep ceritaNya yang telah Dia tuangkan dalam bukuNya sehingga menjadi sebuah cerita dimana kau dan akulah yang menjadi lakonnya. Maka ingatlah selalu “Kun fayakun”, maka jadilah engkau”

Wahai calon imamku yang tampan,
Aku tahu kau bukan laki-laki yang sempurna.Kau tidak sekaya Nabi Sulaiman, kau tidak setampan Nabi Yusuf, kaupun tidak setaqwa Nabi Muhammad. Tapi setidaknya bagiku, kau mau belajar untuk menyempurnakan dirimu seperti mereka. Kekayaan dan ketampanan fisik bukanlah masalah bagiku. Yang terpenting adalah kekayaan dan ketampanan hatimu dan imanmu. Jika itu sudah terpenuhi, انشـــــاءاللـــه dirimu terasa sempurna bagiku dan agamaku.

Wahai calon imanku yang tampan,
Betapa damai dan tenteram hati ini, ketika melihatmu menyentuhkan dahimu di atas sajadah dan bersujud di hadapanNya. Ketika pula melihatmu menengadahkan tanganmu yang kekar sembari mengucapkan ribuan doa kepadaNya. Ketika melihatmu melantunkan ayat-ayat suciNya dengan suara yang merdu dan syahdu. Ah, subhanallah walhamdulillah. Aku tersenyum jikalau itu adalah dirimu.

Wahai calon imanku yang tampan,
Mungkin saat ini, aku yang selalu mengajakmu untuk berbuat kebaikan, mungkin aku yang selalu mengajakmu untuk menyempurnakan imanmu. Dan mungkin aku yang selalu dan berulang kali mengingatkanmu akan hal itu. Walaupun aku tahu, diriku juga bukan wanita sempurna seperti yang kau lihat saat ini. Maka dari itu, marilah kita sama-sama belajar untuk menyempurnakan iman kita. Kita belajar menapaki ajaranNya di jalan yang benar secara bersama-sama untuk meraih ridhoNya yang tak terhingga itu. Aku yakin kita pasti bisa melaluinya bersama-sama.

Wahai calon imanku yang tampan,
Yakinlah, jika namamu yang tertulis di Lauhul mahfudz untukku, begitu pun juga sebaliknya, insyaalah kita akan bersama selamanya dalam kehidupan yang abadi dunia dan akhirat karena-Nya. Aku percaya kau berusaha mensholehkan dirimu & menyempurnakan imanmu, begitupun juga diriku, agar suatu saat kamu dan aku pantas saling mendampingi di dunia dan akhirat serta kau pantas menjadi imam yang baik bagi tulang rusukku. Itu sudah cukup bagiku.

Awalnya tidak banyak kata yang ingin kuucap, tapi ternyata banyak kata yang kutulis. Tapi kau pasti tahu benang merahnya. Dan aku tak ingin kau hanya membacanya saja. Tetapi kau menyegerakannya. Aku percaya padamu wahai calon imamku yang tampan.

Kau akan selalu tampan dan tampan bagiku, jikalau kau menampankan hati dan imanmu.
Salam rinduku untukmu.
Calon makmummu yang cantik.


[Repost from http://funnie.blogdetik.com/] So inspiring :) 

Share:

Thursday, April 19, 2012

Angin, sampaikan salam rindu ini...

Kamis, 19 April 2012. Panam, Pekanbaru – Riau. Pukul delapan pagi lewat dua menit. Ketika aku masih terduduk di ruang makan asramaku setelah menghabiskan roti, bubur kacang ijo dan segelas teh hangat ku. Lima puluh delapan menit menuju latian pagi hari ini, aku tiba-tiba saja duduk terdiam dan merindukan kakak kandungku satu-satunya, Pratama Suherman
Berawal dari chat sederhana kami, yang seperti biasa tak pernah berakhir seperti chat dua manusia waras. Dan hal itulah yang mengawali kerinduan pagi hariku akannya.

A : Dek kacamata renang lo dimana?
S : Ada dikamarku
A : Iya tau, dimananya?
S : Di lemariku atau di tas samping kasur atau di box alat-alat taekwondo ku
A : Ok tak cari yo
S : Iya obrak abrik aje
A : Adooo. Di kotak tekodo lu nih
S : Ok. Hah apa? Tekodok?
A : Iya, mantab kan
S : Muka kakak kayak tekodok
A : Gak gak! Kayak Marcell
S : Hak CIH!
A : Hahaha kata orang siiiih
*Dan begitulah seterusnya tak berujung makin ga jelas*

Aku rindu perut buncitnya, pantat tonggengnya, sejuta jerawatnya, idung ngga nyantainya, keahliannya akan IT yang kadang bikin aku berfikir kalo dia titisan dewa IT, kangen rusuh bodoh dan isengnya, ya aku rindu si otong.
Air mata menetes. Diluar kesadaranku. Ada apa ini? Aku tak pernah sebegininya? Sampai menangis? Oh tidak ~
Ody yang saat itu duduk disampingku seperti biasa, panik kalo liat aku nangis. Langsung saja aku lari ke kamar. Tak tahan menahan tetesan yang malah makin deras ini.
Setelah aku sadari, aku rindu kakak yang iseng, mama yang galak dan luar biasa, papa yang selalu melucu dan hebat. Ya, aku rindi rumahku yang asri di Pamulang sana J
Aku tau, dan sangat mengerti, ini semua bagian dari seni hidup yang harus kujalani sebagai perantau, far away from home. Tapi aku pun bingung, aku tak pernah sebegini rindunya akan rumah, aneh memang.
Yang bisa aku lakukan adalah tetap sabar, sampai aku memiliki waktu untuk pulang sebentar bertemu mereka. Aku akan semakin semangat berlatih disini, karna aku ingin ini semua cepat berlalu dan aku pun pulang dengan membawa kesuksesan untuk mereka semua, aku ingin membawa kebahagiaan ini untuk mereka disana. Mama, Papa dan Kakak, kalian bagian terbaik di hidupku, aku janji akan buat kalian bangga. Janji J



Share:

Monday, March 12, 2012

untitled

Dear You,
Could you help me to answer this question? Cause all night long it spin around my head and i just couldnt find the answer, worse, i dont know how to answer it. "Where should i go, when the only one that i have is just YOU?"
Send me back the letter if you already got the answer.

Sincerely,
YOURS
Share:

Fake!

Hal seperti in pernah terjadi sebelumnya di hidupku. Dengan masalah yang sangat hampir sama, bedanya mungkin hanyalah posisiku di keadaan yang sekarang ini. Dan mungkin kali ini level kerumitannya naik beberapa tingkat.
I want to ask  you first, readers. Pernah ngga kalian bayangin bagaimana rasanya ada di suatu tempat, di suatu lingkungan, ya mungkin bisa kalian sebut kelompok, but the worst part is that you dont know or you even couldnt trust ANYONE on that group. Imagine that! They nice in front of you, but they talk behind. They are FAKE!
Serba salah. Lo gatau harus bagaimana, harus ada dimana, harus nempatin posisi lo dimana. Tapi selalulah ingat pelajaran nomer 9: "Jangan pernah terlalu mudah mempercayai seseorang".
Maafkan tulisan gue yang sedang kurang stabil ini. Pesan gue, selalu lah dengarkan kata hati mu nak.

Keep moving forward.
Share:

Friday, February 10, 2012

Doesn't mean it was not true


Honestly gue udah berjanji sama diri ini untuk ngga akan pernah ngepost anything about love here. Tapi, ampuni gue untuk kekhilafan sekali ini saja. Izinkan gue buat sedikit share lyrics lagunya Secondhand Serenade "Broken" here. Danke.

In the moonlight
Your face it glows
Like a thousand diamonds
I suppose
And your hair flows like
The ocean breeze
Not a million fights
Could make me hate you
You’re invincible
Yeah, It’s true
It’s in your eyes
Where I find peace

Is it broken?
Can we work it out?
Let’s light up the town, scream out loud!
Is it broken?
Can we work it out?
I can see in your eyes
You’re ready to break
Don’t look away.

So here we are now
In a place where
The sun blended
With the ocean thin.
So thin, we stand
Across from each other
Together we’ll wonder
If we will last these days
If I asked you to stay
Would you tell me
You would be mine?

And time Is all I ask for
Time I just need one more day
And time You’ve been crying too long
Time And your tears wrote this song
Stay


Sincerely yours, always yours,
'United States'
Share:

Bureaucracy Sucks

For almost a month gue cuma sibuk latian dan mengurus cuti semester 2 gue dikampus. Sempet dapet kemudahan karena dapet bantuan dari sekjur yang mau bantu. Tiga minggu gue tinggal ke Riau, gue fikir pas gue balik bisa udah jadi, like he tolds. Nyatanya pas gue urus-urus lagi, yep, he just say that "PD1 ngga bisa tanda tanganin karena kamu ngga memenuhi syarat, kamu baru kuliah 1 semester. kamu harus dapet acc rektor dulu". Saat itu juga gue ke kampus 1, ke rektorat cari orang yang diarahkan si pak Sekjur itu.

Sampe di rektorat nyatanya gue dilempar lagi. Intinya ngga ada yang berani ngasih jalan keluar, dan gue hanya di lempar-lempar? Yang selalu gue pertanyakan adalah, kenapa ya birokrasi dimana-mana itu pasti ribetin banget? Lempar sana sini, oper sana sini. Seneng banget muter-muter deh? Seneng banget nyusahin orang? Hahahaha. Kenapa mereka tidak berusaha saling memudahkan bagi sesama manusia yaa?

Well, have a nice day Universe :)



Share:

Tuesday, February 7, 2012

Hello World :)

Well, it's been so long since the last time i wrote in this blog. Now i wanna start writing here again. Kalau dulu aku mood nulis karena bosen pas latian di Korea ngga ada kerjaan lain selain latian dan kangen Indonesia, nah kalau sekarang serupa tapi tak sama, aku ngga ada kerjaan lain selain latian dan aku rindu Rumah.

Singkat cerita, sekarang aku bertanding bawa nama daerah Riau. Dont ask me why and how can? Cause i am not going to answer it, cause i dont know the answer. A single reason that i clearly know is that i wanna play in PON Riau XVIII 2012. That's it.

Pra-PON ngga bisa turun, tapi aku dapet wild card (kinda free pass) buat PON. Udah hampir sebulan aku TC di Pekanbaru, leavin home, leavin my world in Jakarta. Baru selesai UAS semester 1 Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, a week after langsung terbang ke Pku. Karena harus TC di riau sampai September, kuliah aku putuskan untuk cuti. Coba ajuin cuti ke kampus, sebenernya baru boleh cuti kalo udah semester 5, tapi Tuhan berikan petolonganNya lagi, cuti ku bisa dapet bantuan, sekarang masih dalam tahap penyetujuan dekan, semoga lancar. IP semester 1 ku kemarin 3,00 pas haha walaupun jauh dari target tapi alhamdulillah masih bisa ambil full sks, itupun bersyukur banyak pertolongan dari PD II Kemahasiswaan Bapak Abrori dan dosen Ilmu Politik kesayanganku Bapak Armein Daulay, they help me much. walaupun dari kemaren kuliah mungkin aku bisa hadir dikelasnya cuma 50% dari keseluruhan kehadiran dan aku masih bisa fight buat dapetin IP segitu hehe. Thanks Lord for giving me another miracle :)
TC di tempat baru, orang-orang baru, semua serba baru, hanya beberapa orang saja yang sudah kukenal lama. Sempat agak berat berangkat ketika tau orang terdekatku tak bisa berangkat bareng buat TC, tapi mungkin Tuhan punya rencana lain. Sempat agak teringat dengan ingatan buruk ku di Tahun 2008, dengan tempat baru, orang- orang baru, far away from home and pressure. Tapi Alhamdulillah, sampai hari ini aku baik-baik saja.
Jauh dari rumah, dari keluarga, hidup yang seperti ini yang selalu mengajarkan ku untuk lebih bertahan, menjadi lebih kuat untuk mendaki hidup. Terbiasa melakukan segala sesuatu sendiri, memutuskan banyak hal sendiri dan berusaha menjaga permasalahan apapun sendiri dan menyelesaikannya sendiri. Bukan karena aku tak suka berbagi, tapi karena aku yakin bisa menyelesaikannya sendiri tanpa harus membuat mereka yang menyayangiku khawatir.
Ngga cuma pemerintahan, tapi sekarang dunia olahraga pun udah banyak banget politiknya. Aku benci, ketika olahraga yang harusnya hanya berbicara mengenai prestasi tapi harus rusak karena politik. Banyak kubu, perbedaan kepentingan, aji mumpung, egoisme, lalu siapa yang benar-benar memikirkan prestasi kami? Kesejahteraan kami

"Laut memiliki pasang surutnya, rembulan memiliki bulan sabit & bulan purnamanya, dan tahun memiliki musim panas & musim dinginya, tetapi keadilan tidak pernah berubah, tidak pernah goyah, tidak pernah binasa. Lalu mengapakah kalian berusaha mendistorsikan kebenaran?"
Aku menyesali mereka yang mengorbankan kami, kami yang hanya ingin mengukir prestasi, kami tak peduli perebutan kekuasaan kalian, kami tak peduli kalian memperebutkan duniawi itu, kami hanya ingin terus melangkah mengukir prestasi. Jangan ganggu dunia kami, jangan rusak mimpi kami.
Bagi kalian para pemuda yang sedang banyak bermimpi untuk hari esok. Tak usah pedulikan mereka, mereka yang egois memikirkan perutnya sendiri dan melupakan kita yang menjadi tanggung jawab mereka sebenarnya. Teruslah berjuang dengan hati ikhlas dan bersih.
Bagi kalian yang sedang haus kekuasaan dan sedang lupa berpijak dijalan lurus, kembali lah. Hidup ini bukan sekedar, kekuasaan dan kekayaan saja. Hidup jauh lebih indah dari sekedar hal sederhana tadi :)

Keep fire. Keep fighting!





Share: