Kamis, 19 April 2012. Panam, Pekanbaru – Riau. Pukul delapan pagi lewat dua menit. Ketika aku masih terduduk di ruang makan asramaku setelah menghabiskan roti, bubur kacang ijo dan segelas teh hangat ku. Lima puluh delapan menit menuju latian pagi hari ini, aku tiba-tiba saja duduk terdiam dan merindukan kakak kandungku satu-satunya, Pratama Suherman
Berawal dari chat sederhana kami, yang seperti biasa tak pernah berakhir seperti chat dua manusia waras. Dan hal itulah yang mengawali kerinduan pagi hariku akannya.
A : Dek kacamata renang lo dimana?
S : Ada dikamarku
A : Iya tau, dimananya?
S : Di lemariku atau di tas samping kasur atau di box alat-alat taekwondo ku
A : Ok tak cari yo
S : Iya obrak abrik aje
A : Adooo. Di kotak tekodo lu nih
S : Ok. Hah apa? Tekodok?
A : Iya, mantab kan
S : Muka kakak kayak tekodok
A : Gak gak! Kayak Marcell
S : Hak CIH!
A : Hahaha kata orang siiiih
*Dan begitulah seterusnya tak berujung makin ga jelas*
Aku rindu perut buncitnya, pantat tonggengnya, sejuta jerawatnya, idung ngga nyantainya, keahliannya akan IT yang kadang bikin aku berfikir kalo dia titisan dewa IT, kangen rusuh bodoh dan isengnya, ya aku rindu si otong.
Air mata menetes. Diluar kesadaranku. Ada apa ini? Aku tak pernah sebegininya? Sampai menangis? Oh tidak ~
Ody yang saat itu duduk disampingku seperti biasa, panik kalo liat aku nangis. Langsung saja aku lari ke kamar. Tak tahan menahan tetesan yang malah makin deras ini.
Setelah aku sadari, aku rindu kakak yang iseng, mama yang galak dan luar biasa, papa yang selalu melucu dan hebat. Ya, aku rindi rumahku yang asri di Pamulang sana J
Aku tau, dan sangat mengerti, ini semua bagian dari seni hidup yang harus kujalani sebagai perantau, far away from home. Tapi aku pun bingung, aku tak pernah sebegini rindunya akan rumah, aneh memang.
Yang bisa aku lakukan adalah tetap sabar, sampai aku memiliki waktu untuk pulang sebentar bertemu mereka. Aku akan semakin semangat berlatih disini, karna aku ingin ini semua cepat berlalu dan aku pun pulang dengan membawa kesuksesan untuk mereka semua, aku ingin membawa kebahagiaan ini untuk mereka disana. Mama, Papa dan Kakak, kalian bagian terbaik di hidupku, aku janji akan buat kalian bangga. Janji J
0 comments:
Post a Comment