Friday, April 27, 2012

Bahagia itu...

Kebahagiaan. Berasal dari kata bahagia. Memiliki arti suatu perasaan atau pikiran yang ditandai dengan adanya kepuasan, kenikmatan, cinta, kegembiraan dan kesenangan. Bahagia itu sebuah kata yang simple emang, tapi jangan salah men, ngga mudah buat dapetin kebahagiaan yang sebenernya itu, malahan ngga semua orang kali ya bisa nemuin apa itu bahagia yang bener-bener bahagia. Kalo kata orang, kebahagiaan itu ngga selamanya bisa dibeli pake uang! Yayaya.

So, apa bahagia menurut lo? Menurut gue, bahagia itu ketika...

Lo yakin dan selalu bisa ngerasain keberadaan Allah di deket lo. Dan lo tahu, bahwa Allah sayang sama lo dengan selalu mendengar dan memberikan segalanya yang terbaik buat lo dan hidup lo.

Lo bisa selalu bersyukur dengan semua yang lo punya dan bisa selalu berbagia senyum serta keceriaan sama orang-orang disekitar lo.

Lo memiliki kedua orang tua yang sepenuhnya sayang sama lo dan lo tau kasih sayang dan perhatian mereka itu ngga akan pernah ada abisnya sampai akhir zaman.

Lo memiliki keluarga yang selalu mendukung lo untuk terus maju dan selalu sedia menopang lo kapanpun lo butuh.

Lo bisa hidup bebas dan terahrah di jalan yang memang lo yakini 'Itulah jalan hidup lo'.

Lo memiliki orang-orang yang hebat dan kuat, yang selalu ada tulus buat lo kapanpun lo butuh. Bisa itu keluarga, sahabat, guru, pelatih, teman, pacar, siapapun.

Lo bisa jadi diri sendiri. Ngga bergantung sama orang lain, ngga ngikutin orang lain.

Lo tau lo dicintai oleh banyak orang dengan apa adanya diri lo.

Lo bisa mencintai orang yang lo cintai.

lo bisa ketawa ngakak tiap saat. 

Well, banyak banget kok kebahagiaan di dunia ini. Intinya, berusahalah selalu bikin orang di sekeliling lo bahagia, so that you will automatically find your own happines.

With a big great smile, laugh and love.
Happy people :) 




Share:

Weekend? Diet harus tetap terjaga.

Selamat siang sahabat yang niat langsing.

Kali ini saya mau berbagi beberapa tips buat menjaga diet kalian yang kadang suka rusak seketika oleh 'Weekend'. Udah susah payah weekdays jaga makan, jaga olahraga, eeeh! Pas weekend kalap makan, tergoda syaitan, dan... diet selama weekday-pun sia-sia.

Well, here it is, several tips from me, Sheren yang selalu berusaha langsing! 
1. Mengurangi karbohidrat dan makanan olahan
Makanan olahan diketahui mengandung kalori yang tinggi, sebaiknya luangkan waktu untuk membuat makanan sendiri dan menggunakan protein dari ayam, kalkun atau ikan. Jika ingin konsumsi karbohidrat sebaiknya dimakan saat pagi hari.

2. Makan di rumah
Mengonsumsi makanan di restoran cenderung mengandung kalori yang tinggi dan kaya karbohidrat, sehingga lebih sulit mengontrol berapa banyak yang dikonsumsi. Untuk itu persiapkan bahan makanan sebelum akhir pekan.

3. Tetap bergerak
Akhir pekan identik dengan bangun siang dan bermalas-malasan, padahal aktivitas fisik bisa membantu mengurangi karbohidrat dan lemak berlebih. Tambahkan pula beberapa latihan ketahanan yang bisa mempercepat metabolisme dan meningkatkan kalori yang terbakar.

4. Mengonsumsi air putih yang cukup
Air putih adalah minuman yang paling baik karena bebas kalori, air putih ini bisa membantu mengontrol rasa lapar dan juga keinginan untuk mengemil. Untuk itu hindari minum, kopi, teh atau soda meski yang untuk diet. Jadi, kalau tia-tiba anda merasa lapar atau ingin mengunyah, coba kenyangkan dulu perut anda dengan air putih.

5. Flashback
Coba kembali ingat usaha anda beberapa hari ketika weekday. Masa tega merusaknya seketika karena weekend?

Well, selamat mencoba, semoga diet nya langsing.
Salam langsing :* 
Share:

Untuk Calon Imam yang Tampan [repost]



Untukmu calon imamku yang tampan,
Mungkin engkau bingung, mengapa aku tuliskan surat ini untukmu. Bahkan aku sendiri pun bingung, mengapa aku ingin menulis surat ini untukmu. Tapi biarlah, kita sama-sama mencari kebingungan itu bersama-sama. Sebelumnya, baca dulu suratku ini.

Wahai calon imamku yang tampan,
Aku tidak mau berkata banyak. Saat ini mungkin aku telah menemukanmu. Kau pun juga telah menemukanku. Semua itu bukan karena kita, tetapi karena Allah lah yang mempertemukan kita disaat yang tepat. Jujur aku akui, aku mencintaimu dan menyayangimu dengan ikhlas dan sederhana, semua karena Allah. Tanpa campur tanganNya, mustahillah pertemuan ini akan terjadi. Semua itu atas kehendakNya. Segala peristiwa demi peristiwa yang telah terjadi sudah menjadi konsep ceritaNya yang telah Dia tuangkan dalam bukuNya sehingga menjadi sebuah cerita dimana kau dan akulah yang menjadi lakonnya. Maka ingatlah selalu “Kun fayakun”, maka jadilah engkau”

Wahai calon imamku yang tampan,
Aku tahu kau bukan laki-laki yang sempurna.Kau tidak sekaya Nabi Sulaiman, kau tidak setampan Nabi Yusuf, kaupun tidak setaqwa Nabi Muhammad. Tapi setidaknya bagiku, kau mau belajar untuk menyempurnakan dirimu seperti mereka. Kekayaan dan ketampanan fisik bukanlah masalah bagiku. Yang terpenting adalah kekayaan dan ketampanan hatimu dan imanmu. Jika itu sudah terpenuhi, انشـــــاءاللـــه dirimu terasa sempurna bagiku dan agamaku.

Wahai calon imanku yang tampan,
Betapa damai dan tenteram hati ini, ketika melihatmu menyentuhkan dahimu di atas sajadah dan bersujud di hadapanNya. Ketika pula melihatmu menengadahkan tanganmu yang kekar sembari mengucapkan ribuan doa kepadaNya. Ketika melihatmu melantunkan ayat-ayat suciNya dengan suara yang merdu dan syahdu. Ah, subhanallah walhamdulillah. Aku tersenyum jikalau itu adalah dirimu.

Wahai calon imanku yang tampan,
Mungkin saat ini, aku yang selalu mengajakmu untuk berbuat kebaikan, mungkin aku yang selalu mengajakmu untuk menyempurnakan imanmu. Dan mungkin aku yang selalu dan berulang kali mengingatkanmu akan hal itu. Walaupun aku tahu, diriku juga bukan wanita sempurna seperti yang kau lihat saat ini. Maka dari itu, marilah kita sama-sama belajar untuk menyempurnakan iman kita. Kita belajar menapaki ajaranNya di jalan yang benar secara bersama-sama untuk meraih ridhoNya yang tak terhingga itu. Aku yakin kita pasti bisa melaluinya bersama-sama.

Wahai calon imanku yang tampan,
Yakinlah, jika namamu yang tertulis di Lauhul mahfudz untukku, begitu pun juga sebaliknya, insyaalah kita akan bersama selamanya dalam kehidupan yang abadi dunia dan akhirat karena-Nya. Aku percaya kau berusaha mensholehkan dirimu & menyempurnakan imanmu, begitupun juga diriku, agar suatu saat kamu dan aku pantas saling mendampingi di dunia dan akhirat serta kau pantas menjadi imam yang baik bagi tulang rusukku. Itu sudah cukup bagiku.

Awalnya tidak banyak kata yang ingin kuucap, tapi ternyata banyak kata yang kutulis. Tapi kau pasti tahu benang merahnya. Dan aku tak ingin kau hanya membacanya saja. Tetapi kau menyegerakannya. Aku percaya padamu wahai calon imamku yang tampan.

Kau akan selalu tampan dan tampan bagiku, jikalau kau menampankan hati dan imanmu.
Salam rinduku untukmu.
Calon makmummu yang cantik.


[Repost from http://funnie.blogdetik.com/] So inspiring :) 

Share:

Thursday, April 19, 2012

Angin, sampaikan salam rindu ini...

Kamis, 19 April 2012. Panam, Pekanbaru – Riau. Pukul delapan pagi lewat dua menit. Ketika aku masih terduduk di ruang makan asramaku setelah menghabiskan roti, bubur kacang ijo dan segelas teh hangat ku. Lima puluh delapan menit menuju latian pagi hari ini, aku tiba-tiba saja duduk terdiam dan merindukan kakak kandungku satu-satunya, Pratama Suherman
Berawal dari chat sederhana kami, yang seperti biasa tak pernah berakhir seperti chat dua manusia waras. Dan hal itulah yang mengawali kerinduan pagi hariku akannya.

A : Dek kacamata renang lo dimana?
S : Ada dikamarku
A : Iya tau, dimananya?
S : Di lemariku atau di tas samping kasur atau di box alat-alat taekwondo ku
A : Ok tak cari yo
S : Iya obrak abrik aje
A : Adooo. Di kotak tekodo lu nih
S : Ok. Hah apa? Tekodok?
A : Iya, mantab kan
S : Muka kakak kayak tekodok
A : Gak gak! Kayak Marcell
S : Hak CIH!
A : Hahaha kata orang siiiih
*Dan begitulah seterusnya tak berujung makin ga jelas*

Aku rindu perut buncitnya, pantat tonggengnya, sejuta jerawatnya, idung ngga nyantainya, keahliannya akan IT yang kadang bikin aku berfikir kalo dia titisan dewa IT, kangen rusuh bodoh dan isengnya, ya aku rindu si otong.
Air mata menetes. Diluar kesadaranku. Ada apa ini? Aku tak pernah sebegininya? Sampai menangis? Oh tidak ~
Ody yang saat itu duduk disampingku seperti biasa, panik kalo liat aku nangis. Langsung saja aku lari ke kamar. Tak tahan menahan tetesan yang malah makin deras ini.
Setelah aku sadari, aku rindu kakak yang iseng, mama yang galak dan luar biasa, papa yang selalu melucu dan hebat. Ya, aku rindi rumahku yang asri di Pamulang sana J
Aku tau, dan sangat mengerti, ini semua bagian dari seni hidup yang harus kujalani sebagai perantau, far away from home. Tapi aku pun bingung, aku tak pernah sebegini rindunya akan rumah, aneh memang.
Yang bisa aku lakukan adalah tetap sabar, sampai aku memiliki waktu untuk pulang sebentar bertemu mereka. Aku akan semakin semangat berlatih disini, karna aku ingin ini semua cepat berlalu dan aku pun pulang dengan membawa kesuksesan untuk mereka semua, aku ingin membawa kebahagiaan ini untuk mereka disana. Mama, Papa dan Kakak, kalian bagian terbaik di hidupku, aku janji akan buat kalian bangga. Janji J



Share: