Sunday, December 1, 2013

Nazar?

Ceritanya tadi pagi lagi beresin rumah, eh tv ternyata lagi nyiarin acaranya mama dedeh. Lagi bahas tentang sumpah dan nazar. Doi bilang hati-hati kalo ber-nazar. Gue jadi keinget kurang lebih setahun yang lalu~

Sekitar bulan Juli atau  Agustus 2012, yang gue inget waktu itu pas bulan puasa. Pas gue masih TC PON di Pekanbaru. Tiba-tiba aja niat untuk bernazar "Ya Allah, jika Engkau mengizinkanku untuk mendapatkan medali emas di PON Riau besok ini sheren akan bernazar menutup aurat, menggunakan hijab". Oke, dengan tekad bulat gue bernazar gitu, Lillahita'ala.

Heeet, beberapa hari kemudian ceramah tarawih di Mushala tempat aku melaksanakan ibadah tarawih malam itu ternayata bertemakan nazar. Dan point yang gue dapet dari ceramah malem itu yang buat gue cengok, ternyata hal yang memang 'wajib' itu ga boleh dijadikan nazar. Ngga tanggung-tanggung, Ustad-nya juga kasih contoh, "Kalau menutup aurat contohnya, itu tidak bisa dijadikan nazar. Karena memang menutup aurat itu wajib bagi setiap Muslimah yang telah dewasa". Saat itu gue merasa malu, merasa dicubit oleh Allah. How can i be that stupid? Pff~

After that night, gue sempet kayak kesurupan sesaat, pengen berhijab malam itu juga. Tapi ntah kenapa batal niatan malam itu. Sampe akhirnya hasil PON gue jadi nightmare buat gue :) hehe. Mungkin disitu Allah agak marah, dan menunjukan, karena mungkin Sheren belom siap. Maafkan hamba-Mu ini Ya Rabb...

Sekembalinya aku ke Jakarta, aku mulai rutin perlahan menggunakan hijab. Hingga saat ulangtahun ke-20 ku, aku mantap berhijab :) Hidup ini indah, penuh pelajaran tiap detiknya, dan manusia akan terus belajar dari kehidupan ini. Indah. Indah :) 
Share:

Friday, November 29, 2013

Never enough

Almost is never enough (By Ariana Grande)
Cover by Gamaliel & Audrey
  

Akhir-akhir ini lagi suka banget dengerin lagu yang di-coverin mereka berdua ini. Pertama, karena emang suara mereka sadis banget disini. Kedua, menurut gue lyrics lagu ini 'so true' aja.
Yep, almost is never enough! Mungkin ini sama kayak kata pepatah kalau manusia itu emang ngga pernah puas. There'll never be 'enough' for a human. Jangan, jangan cuma diartiin ke dalam percintaan dan galau-galaunya yaa (lol). But in every means.
Buuut, menurut gue orang yang ga pernah merasa cukup adalah orang yang gatau gimana namanya bersyukur. Karena ketika kita bersyukur, kita akan bisa lebih mensyukuri, mencintai dan menjaga segala sesuatu yang telah kita miliki saat ini. 

 Have a good day, people! 
Share:

Friday, October 25, 2013

Too late

Selamat Pagi,
Selamat hari Jumat yang Agung.

Sudah tiga hari terakhir ini kampusku ramai dengan masa, wartawan dan para pejabat teras. Ya, FISIP UIN Jakarta terkena sedikit musibah pada Hari Selasa malam. Ada sebuah kasus terjadi antara dosen dengan seorang mahasiswa Ilmu Politik. Banyak cerita mengenai kronologi yang beredar diantara mulut ke mulut mahasiswa. Antara percaya tidak percaya. Dan aku, memilih untuk tidak memihak, karena sampai hari ini aku hanya baru mendengar cerita tentang kronologi dari satu pihak saja, belum dari versi kedua pihak, so, gue gamau menjudge terlalu cepat.

Pagi ini begitu cerah, matahari yang bersinar cerah bertemu dengan embun-embun yang masih melekat pada ujung-ujung daun. Aku bangun dengan semangat hari jumat, semangat datangnya weekend sebentar lagi. Hari ini aku masih ada dua mata kuliah, International political economy 2 dan US Foreign Policy. Hari ini harusnya jadwal UTS IPE2. Namun pagi ini juga aku dapet kabar, kalau kedua dosen yang berkaitan dengan kasus tersebut tidak masuk kelas hari ini....

Sunyi sesaat. And yep, i feel lost. Salah satu dosen udah ngajar di 3 semester terakhir ku, dan dosen satu lagi walau aku baru diajar, tapi beliau sangat baik padaku. Sedih, iya sedih. Entah mengapa, kejadian kayak gini bisa merambat gini. Ah, menyebalkan. Emang pada ga ada yang tau rasanya bersatu-kah? Bersatu itu sangat menyenangkan dan membahagiakan loh. Bersatu demi kebaikan dan kemajuan umat itu HEBAT! Rrrrr~

I'm wishing all the best for all of US.
Share:

Friday, October 18, 2013

Moving on is so damn easy

Baru aja ngepost foto lucu dari instagram temen. Tentang jokes mantan gitu. Lucu karna emang 'bisa aja' gitu jokes nya. Bukan karna apa2. Wallahi.
Sekejap comment rame dengan beberapa sahabat gue yang bisa dibilang emang udah bertahun tahun tapi masih itu itu aja cowoknya. Putus nyambung ga ada abisnya. Menurut gue itu lucu. Iya, lucu banget.
Gue berkaca pada diri sendiri. And ask my self that 'is that really hard to move on?' Kenapa kayaknya gw selalu gampang2 aja moveon. Mostly. Emang gw pernah sekali agak take time buat move on. Tapi ngga sampe berminggu2 berbulan2 juga kok kayaknya -_- Gue semakin mikir. Kenapa banyak anak jaman sekarang susah banget move on? Padahal ada jutaan orang di dunia ini, Hello!
Satu kunci sukses gue selalu terlalu mudah buat move on itu karena satu prinsip gue yaitu "Cinta itu sugesti". Yep! Sesimple itu kunci sukses gue hehehe. Cinta itu anugerah Tuhan, ada untuk membuat kita lebih baik dan semakin dekat dengan-Nya, bukan ada untuk kita sedih atau sakit. Jika cinta yang kamu rasa membuatmu sakiy dan sedih terus menerus, maka jelas, itu bukan cinta :)
Selain itu. Yang buat gue makin mudah move on itu karena gue benci banget menyesali sesuatu dan selalu percaya rencana Allah hehe. Iya, orang kalo putus trus mewek2 kesel marah2 apalah flashback kesalahan bla bla bla. Blame each others. Apa manfaatnyaaa. Mendingan yaudah let go aja. Dan percaya, oh ini cara Allah untuk suatu pesan yang akan jauh lebih baik maknanya kelak. Insyaallah.
Yaaah that's it sih yang mau gue tulis hehe. Maaf ya kalo agak berantakan. Tiba2 pengen nulis aja mhihihi.
Always be grateful of what you have, guys!
Hug!!
Share:

Monday, September 23, 2013

In the middle of destiny and inadvertent

Hello people, how are you doin there? :)
Now i'm going to write about something, something that we call as DESTINY :)

Base on the dictionary, Destiny is the events that will necessarily happen to a particular person or thing in the future. Necessarily? Yes it is, God already made our own destiny beautifully and no one of us could know anything about it.

Dalam agama Islam sendiri dikatakan bahwa segala sesuatu yang ada dihidup kita ini sudah jelas tertulis dalam Lauh Mahfuzh (kitab tempat Allah SWT menuliskan segala seluruh skenario atau catatan kejadian di alam semesta). Ada berbagai macam pendapat mengenai takdir itu sendiri. Disini aku cuma bakal menuliskan mengenai pendapatku aja.

Ada yang mengatakan bahwa setiap hal yang terjadi di hidup kita dari hal kecil hingga besar itu ya memang sudah ditakdirkan oleh Allah dan ada di Lauh Mahfuzh. Selain itu takdir dibagi menjadi dua jenis, yaitu: (1) Takdir Mufram adalah takdir yang tidak bisa diubah oleh manusia, (2) Takdir Mu'alaq adalah takdir yang masih bisa diusahakan dan diubah oleh manusia itu sendiri. Selanjutnya, munculah berbagai macam pendapat mengenai pembagian hal-hal apa saja yang dikategorikan sebagai Takdir mufram ataupun takdir mu'alaq.

Based on my own opinion, cuma ada dua hal yang merupakan takdir yang tidak akan pernah bisa berubah ataupun diubah dalam hidup seseorang, yaitu mengenai hidup dan mati. Selain itu, hal-hal seperti rezeki dan jodoh itu ya masuknya kedalam takdir yang dapat dirubah hehe. Why? Kalau masalah rezeki memang Allah sudah mengaturnya sebaik-baik mungkin, tapi menurutku jelas orang yang berikhtiar lebih akan mendapat lebih juga. Dan kalau mengenai jodoh ya aku percaya orang baik akan mendapatkan jodoh yang baik juga, kalaupun ada orang baik ternyata mendapatkan orang yang bukan terbaik mungkin ada sedikit alasan, mungkin hal tersebut merupakan ujian dari Allah, atau bisa juga karena kesalahan dari diri orang baik itu sendiri (contohnya dia berdoa dan memaksakan untuk bersama orang tersebut yang ternyata bukanlah yang terbaik untuknya, tapi Allah mengabulkan doanya dan BOOM!) Naudzubillah.

Yaaa intinya memang kita wajib selalu berusaha keras, berdoa lebih keras dan tawakal, hasilnya serahkan kepada Allah. Tapi ada beberapa catatan juga ya guys, be careful of what you pray for dan jangan pernah mendikte Allah SWT. Mendikte maksudnya seperti berdoa "Ya Allah semoga hamba berjodoh dengan si A", jangaan, akan lebih baik jika "Ya Allah jodohkan saya dengan seseorang yang terbaik di mata-Mu untuk dunia dan akhiratku". Yaa dan yang jelas berusaha saja perbaiki diri menjadi yang sebaik mungkin, jangan berhenti belajar dan serahkan saja hasilnya pada Sang Pencipta.

Semua akan indah dengan caranya sendiri pada akhirnya. Jika saat ini belum indah, maka ini bukanlah akhir :)

Have a good day people. LOVE!
Share:

Monday, September 16, 2013

Padahal...

Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa ever said that:

"Jika saya teringat dan sedang rindu sekali pada Allah SWT,
maka saya malu meminta cinta orang lain dari Allah,
saya takut Allah SWT akan kecewa perasaan-Nya,
karena saya tidak meminta cinta-Nya,
tapi meminta cinta mahluk-Nya,
padahal Allah telah menawarkan cinta-Nya kepada saya sebelum saya mengenal orang lain..."


p.s: Found this in my Friend's Path comment, Kakak Ahmad Syarif ;)
Share:

Tuesday, September 10, 2013

Woman, You're Special


Seorang pria bertanya,
"Ya Allah, kenapa wanita suka menangis?"
Dalam mimpi Allah menjawab,

"Karena seorang wanita;
Aku ciptakan sebagai mahluk yg istimewa,
Aku kuatkan bahu-nya untuk menjaga kamu,
Aku lembutkan hatinya untuk menyimpan cinta-mu,
Aku kuatkan rahimnya untuk menyimpan benih-mu,
Aku teguhkan pribadinya untuk terus berjuang,
Aku beri dia rasa sensitif untuk mencintai kamu dalam keadaan apapun,
Aku kuatkan batinnya untuk tetap menyayangi-mu meski disakiti oleh kamu sekalipun dan terus menerus,
Wanita-mu adalah mahluk yg kuat.

Tetapi, jika suatu saat kau melihatnya menangis,
itu karna aku beri dia air mata yg bisa digunakan sewaktu waktu untuk membasuh luka batinnya,
sekaligus untuk memberinya kekuatan baru..."

Wanita, Kau Istimewa :)
Share:

Tuesday, September 3, 2013

Dynamic Thinker

Repost it from notes in my Facebook. Hehe dont take it too serious ;)


PROFILE:
Dynamic Thinkers are confident and independent persons. They radiate enthusiasm and energy. Dynamic Thinkers pursue their objectives actively and energetically. They love nothing better than new challenges. This type is the born leader, competent, energetic and responsible. They have a sharp eye for errors and can criticise without mercy if they see the success of a project endangered. They are completely unconcerned as to whether they alienate anyone in the process. But they are always open to objective arguments; they love discussions, they are very gifted rhetorically and they are good at convincing and enthusing others.

DT at WORK:
As they are very sociable, Dynamic Thinkers like to have a lot of friends around them, preferably those with whom they can share their interests and discuss all sorts of subjects. They are very direct but never in an underhand or scheming manner. If you can bear being spoken to frankly, you have in them a loyal and unwavering advisor as friend. Everything new and unknown stimulates Dynamic Thinkers and awakens their curiosity. However, rules, routine and traditional things arouse their resistance. If something does not go the way they want it to, they can react rather pigheadedly and obstinately.

DT in LOVE:
There is no question: You belong in every respect to the born leaders among the personality types. Other types may doubt, be insecure about what they expect from life and their partnership - you don’t. You know what you want and take care to get it. This may have a intimidating effect on others and occasionally it will even be described as arrogant. Therefore, not everybody is going to chance approaching you as a potential partner, and you don’t find anything wrong with that. You prefer to be the conqueror rather than be conquered.

Besides, your demands of a potential partner are so high that the majority of the people around you would not qualify, anyway. You don’t like to compromise and, where love is concerned, you are not the least bit prepared to negotiate. You prefer to patiently search for someone who really fascinates you. But once you‘ve found him/her, you can fall in love head over heels and very passionately - a rare quality in a Thinker. However, even in this case, after the first rush is gone, your cool strategy subjects the relationship to a comprehensive examination, and quickly and decisively terminates it rather than put up with second best. It is not for nothing that literature likes to describe your type in military terms such as “general” or “field marshall”!

As a very self-sufficient person who has no problem being alone, and who appreciates his/her space, you really don’t care if your search for the perfect partner takes a little longer. Being so autonomous, you should look for someone who comes from a similar mold and who can deal with the fact that you are going to defend your independence like a lion even in a partnership. Not all types can handle the fact, that they may be an appreciated part of your life but never are going to be its only center. You have too many of your own interests, including your career.

ADJECTIVES:
extroverted, theoretical, logical, planning, rational, self-confident, ambitious, direct, open, severe, organised, determined, witty, independent, purposeful, dynamic, energetic, optimistic, competent, responsible, clever, intellectual, enthusiastic, demanding, structured, controlled, aggressive


So, what do you think about me? :D


Source: ipersonic.com
Share:

Friday, August 30, 2013

Wishing that Every Child Realize This

Related with my earlier post about my feeling, feel afraid of growing up become an adult. Xoxo.

Well, this is what i wanna share to you. It suddenly showed up in my mind. And this writing i dedicate to all children in the world :)

Alhamdulillah aku sering merasa Allah SWT memberikanku kejernihan fikiran untuk mencerna, kedewasaan dalam bersikap, dan kepekaan hati untuk merasa. Memang aku jelas masih jauh dari kesempurnaan kalimat barusan, tapi tetep sangat bersyukur ketika sering kali tersadar kalau banyak anak-anak seumur aku, atau bahkan yang lebih berumur dari aku belum cukup beruntung bisa menjadi begitu.

Kita sebagai anak seriiiing banget ngeluh, kesel, bete, belom lagi sampe marah sama orangtua kita. Mulai dari hal sepele kayak orang tua kita minta tolong sesuatu sama kita, atau pas orangtua kita ngomong sesuatu ke kita tentang pendapat mereka untuk kebaikan kita. See, padahal niat orangtua itu selalu baik loh guys, selalu! Tapi keseringan kitanya malah nolak atau bantah duluan. Astaghfirullah.

Seringkali juga kita yang maksa supaya orangtua kita ngertiin kita, ngertiin mau kita apa. Tapi sadar ngga sih guys, saat itu jugalah tingkat keegoisan kita tuh parah banget. Semakin kesini, semakin dewasa aku makin sadar, kalau orangtua kita tuh udah mengalah banyak hal banget sama kita, buat susah payah membesarkan kita dan bahagiain kita. Sadar ngga siapa yang kasih makan kita, menjaga kita, kasih semua semua semua yang kita butuhkan? Ya orangtua kita. Dan sekarang, kita udah sebesar ini masih juga mau nyusahin mereka? Malu!

Oke iya mungkin kita belom bisa berbuat banyak belom bisa membales banyak hal yang besar-besar, it's oke. At least you start from the smallest thing, coba untuk selalu berusaha bahagiain, banggain, tolong dan beri orangtua kita dimulai dari segala hal kecil apapun itu. Even just dengan cara selalu senyum selalu liatin wajah cerah didepan kedua malaikatmu itu, sepele, tapi itu hal terkecil yang berarti loooh! Contoh lain (dan ini andalan aku banget) ya dengan menuruti apapun keinginan dan perkataan papa mama, walaupun mungkin ga sesuai dengan yang kita pengen, tapi percaya deh, mereka selalu bener dan yang lebih yahud berkahnya nurutin orangtua itu SUPER MANTEP!  Karena aku percaya, berkah dari Allah SWT itu mengalir deras melalui restu kedua orangtua :)

Walaupun terkadang kita kesel pada saat diceramahi atau dibilangin sama orangtua kita, tapi selalu deh, sekian tahun kedepannya pasti kalian malu sendiri, tersadar dan kadang malah nyesel, ternyata bener ya kata mama papa duluu~ (Pengalaman. Malu sendiri huhu).

Kalau aja kita semua bisa sadar, kalau jadi orangtua itu ngga semudah yang kita bayangin. Yang bagiku  ngga semudah belajar bahasa jepang, ngga semudah push-up dua jari, ngga semudah sprint 10K, bahkan ribuan kali lebih sulit dibandingkan main bungee jumping maybe :/ So, aku cuma berharap kita semua, sebagai anak bisa sama-sama sadar dan mulailah meringankan tugas mulia orangtua kita untuk mendidik dan membesarkan kita. Udah cukup sekian tahun kita nyusahin mereka, ayo sekarang saatnya kita mudahkan mereka untuk menjadi hamba kesayangan Allah yang kelak akan memiliki tempat terindah di Surga dengan cara kita menjadi anak Shaleh dan Shalehah untuk kedua orangtua kita. Amin.

Dear mom and dad, i'm trying my best. Thank you for always loving me with all your heart and life
I love you more than words and rhyme could say.
Kiss, your Daughter :*
Share:

Thursday, August 29, 2013

Ibu~

Betapa besar kesabaran, ketabahan dan keikhlasan yang kau miliki dalam menghadapi kami setiap saat, Oh Ibu. Maafkan kami yang sering membuatmu kesal. Maafkan kami yang sering menguras kesabaranmu. Semoga Allah selalu menyayangi dan menguatkan mu. I love you, Ma.
Share:

Tuesday, August 27, 2013

وَأَسِرُّوا قَوْلَكُمْ أَوِ اجْهَرُوا بِهِ ۖ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
(67:13)

Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.

Share:

Mirrors

Wishing that someday my future husband would sing this song for me. Lol.

Mirrors - Justin Timberlake

Aren't you somethin' to admire?
'Cause your shine is somethin' like a mirror
And I can't help but notice
You reflect in this heart of mine
If you ever feel alone and
The glare makes me hard to find
Just know that I'm always
Parallel on the other side

'Cause with your hand in my hand and a pocket full of soul
I can tell you there's no place we couldn't go
Just put your hand on the glass
I'll be tryin' to pull you through
You just gotta be strong

'Cause I don't wanna lose you now
I'm lookin' right at the other half of me
The vacancy that sat in my heart
Is a space that now you hold
Show me how to fight for now
And I'll tell you, baby, it was easy
Comin' back here to you once I figured it out
You were right here all along

It's like you're my mirror
My mirror staring back at me
I couldn't get any bigger
With anyone else beside of me
And now it's clear as this promise
That we're making two reflections into one
'Cause it's like you're my mirror
My mirror staring back at me, staring back at me

Aren't you somethin', an original
'Cause it doesn't seem merely a sample
And I can't help but stare, 'cause
I see truth somewhere in your eyes
I can't ever change without you
You reflect me, I love that about you
And if I could, I would look at us all the time

Yesterday is history
Tomorrow's a mystery
I can see you lookin' back at me
Keep your eyes on me
Baby, keep your eyes on me

'Cause I don't wanna lose you now
I'm lookin' right at the other half of me
The vacancy that sat in my heart
Is a space that now you hold
Show me how to fight for now (please show me, baby)
I'll tell you, baby, it was easy
Comin' back here to you once I figured it out
You were right here all along

It's like you're my mirror
My mirror staring back at me
I couldn't get any bigger
With anyone else beside of me
And now it's clear as this promise
That we're making two reflections into one
'Cause it's like you're my mirror
My mirror staring back at me, staring back at me

You are, you are the love of my life [x10]

Now you're the inspiration for this precious song
And I just wanna see your face light up since you put me on
So now I say goodbye to the old me, it's already gone
And I can't wait wait wait wait wait to get you home
Just to let you know, you are

You are, you are the love of my life [x8]

Girl you're my reflection, all I see is you
My reflection, in everything I do
You're my reflection and all I see is you
My reflection, in everything I do

You are, you are the love of my life [x16]
Share:

Friday, August 9, 2013

Ramadhan 1434 H

Ramadhan has over. Here i am 1 Syawal 1434 H. I wish i could be better and better :)

                                       

I would like to share about my Ramadhan this year. There are much different things from my Ramadhan last year. Last year i through Ramadhan in Pekanbaru Riau, taking my training camp for PON, far away from home, far away from my family in Jakarta. Puasa di asrama itu jelas beda jauh sama puasa di rumah. Sahur dan berbuka di rumah selalu terasa lebih enak, apapun bisa dimakan hehe. Belom lagi karna harus puasa dan tetep ngejalanin latian pagi sore itu rasanyaaa...

Well, i think Ramadhan this year is one of the best Ramadhan that i ever had, why? Here it is ...
Seperti biasa, awal Ramadhan dimulai dengan adanya sidang itsbat, seperti biasanya juga keluargaku selalu mengikuti keputusan pemerintahan saja. Akhirnya kami menjalani puasa pertama kami pada tanggal 10 Juli 2013. Tarawih pertama, ah senangnya, bisa kembali pergi ke mesjid rame-rame sama keluarga dan juga tetangga-tetangga. Di Masjid pun biasanya ketemu tetangga atau temen atau guru-guru sekolah hehe, soalnya tahun lalu aku tarawih jalan sendiri, shalat sendiri gitu, sepilah pokoknya mah.

Shalat Tarawih malam pertama, disinilah cerita dimulai, Allah ngga tanggung-tanggung menunjukan keindahan-Nya padaku. Ustad yang memimpin tarawih malem itu berhasil bikin gue nangis nyesek ketika denger beliau baca Ar-Rahman dengan khusyuk dan merdu, serasa ada sekelebat hawa surga yang mengalir menusuk menggetarkan tiap sudut dalam tubuh ini. Sajadahku basah, indahnya Ayat-ayat-Mu Ya Rabb. Seusai tarawih malam itu aku baru tau kalau Imam tarawih malam tadi adalah seorang Ustad muda, fresh graduate dari FHUI. Interesting.

Malam-malam berikutnya aku semakin menikmati shalatku, menikmati ayat-ayat yang dilantunkan oleh Ustad muda itu dengan khusyuk. Caranya, suaranya menambah keindahan ayat Allah tersebut. Seakan semua yang menghadiri tarawih ikut terhanyut melayang dalam pelukan Allah SWT. Malam Ramadhan ke-5 aku akhirnya   melihat Ustad muda itu, dia menyalami papaku. Walaupun hanya melihatnya dari belakang, tapi aku merasa sejuk. Sejak malam itu, entah mengapa mataku ini selalu sangat sensitif menangkap keberadaan sosok satu itu. Muda, shaleh, bersemangat, tegap, sangat sopan dengan papa mamaku. Subhanallaah..

Tak terasa, kini memasuki 10 malam terakhir Ramadhan. Keluargaku rutin Itikaf setiap hari, semakin semangat karna tiap malam Ustad muda itu yang akan memimpin. Hingga datang malam terakhir Ramadhan aku semakin merasakan berkah Ramadhan tahun ini. Lantunan ayat-ayat Allah yang kemudian tanpa sadar  memaksa air mata ini bercucuran membasahi mukena dan sajadahku, ditambah tiba-tiba hujan deras turun ketika kami Shalat Lail malam itu. Subhanallah, aku merasa semakin jatuh cinta kepada Allah. Allah membuatku jatuh cinta kepada-Nya, melalui cinta orang tuaku dan melalui Ustad tersebut. Subhanallah Alhamdulillah Allahuakbar.

Terimakasih Ya Allah Kau berikan aku hidayah sebelum kata terlambat datang. Terimakasih Ya Allah kau izinkan aku merasakan cintaMu. Terimakasih Ya Allah kau izinkan aku jatuh cinta dan semakin jatuh cinta kepadaMu ketika aku merasakan betapa luar biasanya Engkau Ya Rabb. Terimakasih Ya Allah Terimakasih... Terimakasih...

On the other side, aku ngga tahu apa yang aku rasain ini, ntah apa yang bisa menjelaskannya, ntah apa yang bisa menjelaskan bahwa hatiku selalu berdegup kencang melihat sosok itu. Semakin hari semakin dalam, semakin lama juga aku sadar, perasaan ini tidak seharusnya muncul. He's taken, She. Sakit? Memang. Tau apa yang membuatku semakin sakit? Ketika aku sadar bahwa Ramadhan tahun lalu ibuku sudah mengenalkan sosok ini, walaupun hanya dengan bercerita dan mengirimkan foto mama dengan sosok itu via bbm, tapi aku mengabaikan. Look what you've done? Satu lagi yang buat semakin luka, dia seakan memberikan response yang ntah atas alasan apa. Ntah itu sungguhan ntah itu hanya perasaanku yang kepedean aja. Bye~

Puncak keindahan muncul ketika 1 Syawal. Singkat cerita, aku dan mama tiba-tiba ngomong:
*sambil beresin kamar*
S  : Ma, mungkin ga ya Ustad kesini ma tiba-tiba?
M : Hmm mungkin aja. Mama shalawatin nih? Mama telepatiin nih?
S  : Iya ma iya mauu maaaa! *Lima menit kemudian, kami sekeluarga sedang berfoto diruang tamu*
M : Dek beneran dek beneran!
S  : *panik* Haaaaaah! Subhanallah. *lari ke kamar*

Mau tau siapa yang datang? Iya, Ustad muda itu, ibu, dan bapaknya kini duduk di ruang tamuku. Berbincang.
I cant ask more than this, God. Berkah luar biasa di 1 Syawal ini. Thank God :)

Actually, there're another much sweet lovely interesting thing and conversation that I had, but i decided to keep the rest of it here #youknowwhere. Even when i know it's totally wrong, even when it's hard for me to forget. Aku hanya berdoa pada Allah, Ya Allah mohon jaga hati dan perasaan ini, jangan biarkan aku terjebak pada perasaan yang salah, semoga jodohku kelak bisa se-shaleh, se-cerdas dan se-keren sosok itu.

Wassalamuallaikum ^^


p.s. Cerita ini hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan tempat, nama dan juga cerita adalah hanya kebetulan discourse penulis semata. lol
Share:

Thursday, August 8, 2013

Best Ied Fitri that i ever had!

Minal 'aaidiin wal faiziin. Mohon maaf lahir dan bathin teman-teman semua.
This is one of my best Ied Fitri that i ever had.
Terimakasih atas segala kuasa dan berkah-Mu Ya Rabb. Aku mencintai-Mu.
My next post would tell about great things that happened in this Ramadhan.
So, see you soon, friends! ;)
Share:

Saturday, August 3, 2013

Tuhan...

Terkadang.
Bermunculan begitu banyak hal di dunia ini yang membuat gue takut menjadi orang dewasa.
Banyak hal yang tampak seram ketika menjadi orang dewasa.

Aku ingin menjadi remaja selamanya, can i?

Tapi Tuhan,
bantu aku menghadapi semua kehidupan mendatang.
bantu aku sanggup mengatasi semua rintangan.
Mudahkan aku menjadi pribadi yang hebat, kuat dan sukses di kehidupanku mendatang.

Amin.

Share:

Monday, July 29, 2013

And so~

I've made my self untouchable.
I've built my own high wall around me.
So i can cover up mine.

Just because, i've been disappointed too much.
And that's more than enough for me to learn.
More than enough for me to decided that,
single is better for me now :)

Share:

Saturday, July 6, 2013

Tidung Island, here we go!

Pagi buta, pukul 4 pagi hari itu, Selasa yang ditunggu-tunggu. Hanya kami, embun pagi yang membekukan dan keceriaan yang hangatnya mencairkan rasa beku. Pagi itu mobilku sudah terparkir di depan kost-an warnawarni, aku dan 18 temanku yang lain telah sepakat bertemu disini pukul 4 untuk kemudian berkendara ke Muara Angke. We're heading to Tidung Island, baby!

Well, dengan tingkat ke-kece-an yang amat maksimal, kita pagi itu berangkat ketidung dengan menyewa satu bis Kopaja 102 haha. But i dont care, we're waiting for this special day! Ini pertama kalinya aku berlibur bersama masyarakat kampus, masyarakat kelas yang kucintai dari tahun pertamaku menjadi mahasiswi, bersama mereka, masyarakat Hiven B! Dulu-dulu sih boro-boro ikut liburan bareng, nongkrong atau bercengkrama bareng mereka aja jaraaang banget, bahkan bisa dibilang ngga pernah. Tapi sekarang ketika schedule ku lagi bener-bener free, aku ga bakal mikir dua kali untuk liburan sama mereka. Mencoba membaur :)

Sepanjang perjalanan di bis sudah dimulai dengan keceriaan bernyanyi berteriak bershalawat bahkan (haha) diiringi petikan gitar seorang teman. Seakan tidak mempedulikan rembulan yang masih sunyi menemani malam. Pukul 6 kami tiba di Muara Angke, semangat berlibur semakin meningkat. Kita disana bertemu dengan Kak Reval, seorang senior kami yang merupakan pemilik jasa travel yang kita gunakan dan sekaligus the one who'll be our tour guide for the next three days.


Kita menaiki sebuah kapal sedang, waktu itu kapalnya sudah hampir penuh karena kita agak telat naik, tapi untung masih ada tempat, walau gue harus duduk di pinggir kapal, euw! Perjalanan 2.5 jam, makasih Ya Allah aku ngga mabok laut hahaha. Selama di kapal mata ku hanya fokus memandang laut dan langit yang terbentang tanpa tepi, indah, seperti kebahagiaanku pagi ini, tanpa tepi :) Mulai dari lautan muara angke yang item dekil banyak sampah, hingga lama-lama berubah menjadi warna hijau tosca! Biru Turqoise! My fave color, can i bring it to my house? And yes, Welcome in Tidung Island :)

Butuh beberapa menit buat nyuruh Jopi aka si manusia alis nyambung ini bisa pose. Pff~
Seketika kapal yang aku tumpangi telah menepi, hatiku sudah melompat jauh mendahului ragaku yang harus sedikit mengantri untuk turun dari kapal. Yayaya! Jangan lupa she, agenda pertama: Guling-guling di pasir putih! Hahaha. Setelah turun dari kapal dan memastikan semua anggota sudah turun dari kapal, kami berjalan kaki sedikit menuju homestay kami, yang di akhir liburan kita namakan Homestay Pak Mahmud haha. Selama perjalanan kaki menuju homestay rasa pegal di pundak karena menopang backpack ku yang besarnya berlebihan dan rasa tak sabar melihat homestay dan air laut bersaing saling mengalahkan. Tadaa!! Sampailah kita di sebuah rumah sedang berwarna ungu. Aku suka rumah ini, tampak seperti rumah barbie hihi. There are 3 bedrooms, 2 bathroom and one tv in the middle room. Oh yang paling aku syukuri, terimakasih karena rumah ini full AC!

Beristirahat beberapa menit, makan, ngerujak, beres-beres. Setelah shalat Dhuhur kami bersepeda menuju pantai selatan, ke Jembatan Cinta :) Satu, dua, tiga ... sembilan belas anggota. Yak kita telah dengan sepeda kita masing-masing dan menuju ke pantai. Yeyeyeyeeaaay! Subhanallah, pas liat air laut aku berasa gabisa nahan diri, pengen sprint terus loncat main air gimana sih? Jernih, biru kehijauan, pasir putih. Ah, aku selalu cinta pantai. Setelah memarkirkan sepeda kami masing-masing, kami berjalan menempuh Jembatan Cinta menuju Pulau Tidung Kecil, mungkin jembatannya sepanjang 2KM (?) I'm not sure hehe. One thing that I'm sure about is, yes, this is heaven baby!

Jembatan Cinta
Sampai di Tidung kecil akhirnya kita main air main pasir. Guling-guling di pasir!!! Abis itu balik ke Tidung besar dan yep, time to play Banana Boat! So exciting, really. Last time i played it is when i'm in junior high xoxo. Pas di boat ga boong sih deg-degan nya masih sedikit muncul lagi haha. Tapi pas udah start dan yak, kembali kesihir warna air laut yang selalu pengen aku bawa pulang ditambah percikan asinnya air laut yang membangunkan tiap saraf adrenalinku. So much fun!

Here we are, Geng Banana! Fikri, Jopi, Omi, Rida and Ikhsan. lol
My best, Ayi
Diatas ini latar fotonya Pulau Tidung Kecil dan silahkan kalian perhatikan air laut yang ada disamping-sampingku. Nikmat Tuhan mana lagi yang kau distakan? :)

Pulau Tidung Kecil
Entah kenapa gue seru sendiri liat foto diatas ini. Ceritanya lagi sibuk gegara aku minta tolong buatin tulisin nama Cila doang haha. But thanks for helping me my best Ayi and Ahsan hihi. Ohya, selama di liburan kali ini aku dijuluki yang paling sadar camera, bahkan ketika candid berasal dari balik punggungku pun aku dapat merasakan ada mata camera yang akan me-memorikan fotoku haha ampuni aku teman-teman :p

Dont laugh at me Icaaa~
Setelah puas main air main pasir kita kembali ke homestay, mandi makan rest. Malemnya kita habiskan dengan bernyanyi, bercerita, berbagi tawa, berbagi kehangatan. I love you guys! Malam itu aku tidur lebih awal, melepaskan sedikit lelah hari ini dan bersiap untuk hari kedua esok. Malam itu aku tidur penuh senyum kebahagiaan dan rasa tak sabar untuk menanti matahari esok hari.

Pukul lima para cewek-cewek udah bangun, shalat dan bangunin para cowok, kita niatnya mau jogging pagi di pantai sambil hunting sunrise. Ah tapi sayang sekali, pagi kurang bersahabat, rintik hujan terlalu merindukan bumi, pagi itu hujan. Beberapa dari kami kembali tidur, sementara aku lebih memilih untuk meperhatikanmu, hujan.

Jam 8 Kak Reval dateng bawa sarapan, pagi itu sarapan ikan. Ah aku selalu bermasalah dengan penghuni laut yang satu itu. Tak lama setelah itu kita semua udah siap untuk agenda pertama pagi ini, Snorkling! Uyeay. Feel so excited about this. Kita naik kapal sekitar 20 menit kemudian tibalah kita disebuah hempas laut dan byur! Tanpa ragu kami meloncat. Dengan dilengkapi sebuah jaket pelampung, pipa untuk alat bernafas dan kaki katak yang sesungguhnya membuat kaki ku menjadi kaku yang kemudian menjalar kebadanku. Aduh bagaimana berenangnya ini? Tapi 2 menit kemudian sendi-sendiku mulai terbiasa. Aku mulai membenamkan kepalaku ke dalam birunya lautan dan aaaaa~ Yak! Dibawahku penuh dengan terumbu karang yang masih tersusun dengan indah dan rapinya, beragam, dan dihiasi ikan kecil warna warni yang biasanya hanya aku lihat di NatGeo haha. Kak Reval ngajarin kasih makan ikan pake roti tawar yang kemudian dimasukin kebotol aqua. Dan sekejap semua ikan-ikan itu mengumpul tepat di depan mukaku!


Me in the middle of the sea!
(Abaikan efek yang ditimbulkan kacamatanya pada hidungku)
Ayo nemo ikuti akuu~
Beraniin lepas pelampung sama alat nafas nih supaya bisa nyelem :D
Setelah sibuk muter kesana kemari meneliti tiap detail ciptaan Tuhan yang ada di dasar laut itu akhirnya kita kembali ke atas kapal. Pas melirik ke jam yang ada di hp aku kaget, apa? Sekarang udah jam setengah dua? Oke, itu artinya kami snorkling di dalam air liatin ikan-ikan dan terumbu karang sekitar 3.5 jam. Pantas saja kulitku sudah mulai mengeriput. Langit mulai kembali gelap. Brr~ Setelah itu kita jelajah pulau, tujuan kita Pulau Payung. Satu pulau kecil yang hanya berpenduduk 200 jiwa. Pantainya indah, lautnya tak kalah biru kehijauannya. Kita mampir untuk mendapatkan minuman hangat, bermain air lagi sedikit, dan berfoto tentunya. Aku juga sempet mendapatkan short photoshoot disini hahaha.

Payung Island. 
Thanks for being my private photographer for awhile Kak Reval. xoxo
Sekitar jam 4 kami kembali ke kapal menuju Tidung. Hujan akhirnya kembali turun, sebegitu besarnya kah rindumu kepada lautan sehingga tak bisa sebentar saja menanti kapalku menepi kembali di Tidung, wahai rintik hujan? Perjalanan kembali kita terasa lebih panjang, hujan deras, angin kencang, ombak yang rasa-rasanya lebih tinggi dari kapal yang kami gunakan, gelapnya langit, rasa lapar yang mencubit-cubit dinding lambungku, dan dingin yang menusuk-nusuk kulitku yang memang masih berpakaian basah selepas snorkling tadi. 'Alhamdulillah' mengakhiri perjalanan kembaliku dengan kapal tadi, yang sebelumnya aku hanya bisa bershalawat dan beristighfar menahan rasa lapar, dingin, dan hati berdetak karena ombak.

Jangan heran, beberapa dari kami sprint ketika tiba didaratan. Kedinginan, kelaparan dan kebelet! Hahaha. Setelah semua selesai mandi, makan, shalat. We're ready for tonight's agenda, BBQ time :) Angin malam itu berhembus tak kalah kencang dengan kebahagiaanku yang tak henti sejak pertama menginjakan kaki di pulau ini. Ah, aku bahagia dengan kalian guys! BBQan sambil nyanyi-nyanyi pastinya, diselang tawa, dan beberapa yang menyelipkan curcol time. Malam semakin larut, malam terakhir, aku tidak ingin tidur, aku tidak ingin terbangun esok hari dan tersadar liburan ini harus berakhir.

Fashion BBQ-an maksimalnya Om Stevie Wonder aka Doddy :p
Yang ini fashion BBQ-an maksimalnya kembang desa setempat, Nur Atfal aka Nurlaila :p
Adzan Subuh seperti biasa otomatis membuka mata yang masih ingin terpejam dijerat dingin, hati yang tak ingin beranjak terikat kenyamanan atmosfer liburan kali ini. Aku bangun paling pagi, mandi paling dulu. Liat anak-anak yang lain masih nyenyak dengan mimpinya masing-masing. Dua malam bareng mereka-mereka ini, seperti biasa, kita bisa lebih mengerti kepribadian asli masing-masing orang kalau bersama-sama dalam lebih dari semalem. Aku lebih mengenal kebaikan-kebaikan masing-masing dari mereka, mereka yang selalu apa adanya, peduli, perhatian, rajin, dan SOLID!

Pay pay Homestay Pak Mahmud. Pay pay Tidung!
Pukul 9.30 kita siap, kembali ke dermaga, menuju kapal kami kembali ke Muara Angke. Pagi itu gerimis kembali turun. Kali ini aku yakin, langitpun mengerti bahwa kami enggan meninggalkan pulau ini dan kebahagiaan di dalamnya. Perjalanan pulang yang penuh tantangan, dengan kapal yang penuh yang akhirnya mengharuskan kita menunggu kapal selanjutnya, hujan yang tak henti mengiringi kepergian kami dari Tidung, ombak tinggi sepanjang perjalanan, hingga kapal bocor dan kita harus basah-basahan dalem kapal hahaha. I dont care, i enjoy it. Sampe di muara angke, letih, lapar, dingin, tidak nyaman karena lembab yang dihasilkan pakaian kami, tapi kehangatan kami masih melekat. Menjaga dan peduli satu sama lain memastikan semua selamat turun dari kapal menuju bis kesayangan kami lagi haha.

Perjalanan kembali ke kerasnya kehidupan ciputat disambut dengan gedung-gedung tinggi, asap, dan macet. Tapi kembali terhibur oleh nyanyian dan petikan gitar dalam bis kami siang itu. Sambil berdiskusi mengenai rencana liburan semester berikutnya. Ya, kita semua ketagihan. Terlebih lagi aku, yang pertama kali liburan bareng mereka haha. Pergi kembali kerumah. Tapi kehangatannya tak pernah ikut pergi menghilang. What a wonderful vacation. Thank you guys for being my best best friend, thank you for giving such a very wonderful vacation like this. Love and hugs!



Note :

Big thanks to the girls in this photo, Ayi Ica Sarah Nisa. Terimakasih sudah tabah 2 malem jadi room mate ku dan beberapa kali harus melihat sisi 'ajaib' ku yang aku yakin selama ini kalian ngga pernah liat di kampus, bahkan mungkin ngga pernah kalian duga. That's the real Sheren :p


Big thanks juga buat Kakak Direktur Maritim Travel, Kak Revaldano yang udah jadi tour guide adek-adeknya selama 3 hari dan telah mengabadikan kegiatan-kegiatan kita. Semoga cepet lulus dan kita gratis ke Tidung lagi! Haha Amin.

Share:

Monday, July 1, 2013

Kepura-puraan

Ada sesuatu seperti pudar terlihat membayang dalam bait yang kau tulis.
Hanya dapat kuterka huruf dalam bait tersebut,
tapi tak pernah mampu membaca baitnya.
Apa itu?
Bait mu semakin memudar.
Mulai menunjukan luka dan memerah.
Mulai melembab meneteskan tangis.
Sepertinya aku pernah membacanya.
Sepertinya aku pernah mendengar bait seperti ini.
Tapi logikaku tak mampu melafalkan apa itu.
Hingga di akhir bait aku melihat sesuatu.
Sesuatu yang seharusnya aku tau,
sesuatu yang tak pernah nyata.
Kepura-puraan.
Share:

Hello Holiday!

Finally, semester 4th is over last Friday. Now, when i wake up in the morning i feel sooo blessed. Waking up without any thought of assignment and exam is so WAW! Xoxo.
Now i cant wait for tomorrow, gonna heading up to Tidung Island with my friendss. Cant wait! Cant wait!

Share:

Taekwondo IRS & IRRC 2013

Taekwondo International Referee Seminar and Refresher Course for Kyorugi and Poomsae 2013.
May 18 - 27, 2013 at POPKI Cibubur



(So late post) This event held in cooperation between World Taekwondo Federation (WTF) and Indonesia Taekwondo Association (PBTI). Attended by participants from several countries like Myanmar, Malaysia, Thailand, Brunei, Australia, Korea, Chinese Taipei, China, Hongkong, Japan, New Caledonia, India, etc.
In this event i participated as the LO and MC.
Yang pertama kali masukin namaku ke dalam SK kepanitiaan acara ini tun Sbmnim Benhard. Really glad to have this experience. 12 hari kerja bareng sama team yang diketuai oleh Master Indra yang super Wise dan menyejukan ini berkesan banget. I learned a lot of things here.
Ketemu dan menghadapi orang-orang dari 19 negara berbeda, dengan kebutuhan, keinginan, masalah dan sifat yang beda-beda itu susah-susah gampang hihi. Mulai dari awal event mulai yang depres berat karena participants dateng ngga nentu waktunya, sampe kami panitia akhirnya tidur palingan cuma 2 jam. Geez! Belom lagi masalah-masalah lain yang ada aja muncul, tapi Alhamdulillah semua bisa OC selesaikan dengan sangat baik.
Semua rasa capek dan stres terbalas penuh ketika gw ketemu dengan orang-orang yang super baik dan super hebat dari seluruh dunia ini. Mulai dari Mr Chakir Chelbat, Mr Olof Hansson, Mr Kisam Kim, Mr Jeong Ki Yong, Mr Lim Teong Chin, Mr Mingwan Koo, Ms Su Hyun Kim, and the other name that i can explain one by one.
11 hari total gue kerja, sampe ngelepas beberapa peserta leaving ke airport, dan gue sempet nangis beberapa kali pas mereka pergi. Nangis-nagisan di lobby hotel kayak orang bener. Thankyou for being my friend, my senior, my sabeumnim. You guys are awesome!
See you soon in another event ^^
Share:

Saturday, June 8, 2013

Cerita tentang Seminar and Refresher course International kemaren harus tertunda karena tugas yang bergelimpangan~

Share:

Saturday, April 6, 2013

Could somebody?

Hello,
Happy Saturday morning entire world.

I wonder something,
Could somebody control their feeling?
Could somebody control their heart?

Feel so weird this morning, dont know, between feel so glad or in dilemma.
I feel like.....
ahgbdw;gjo mn37q5[jopwe[e-r!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Share:

Sunday, March 24, 2013

Yes. Time flies SO fast.

Sabtu pagi kemaren, rumah gue kedatangan sodara gw yang sangaaaat spesial. Yep, my cousin, Cika. Dia sekarang tinggal di Jambi dengan suami dan anaknya yang masuh umur 1.5 tahun, tifa :) Sekitar 4 tahun yang lalu sebelom nikah Cika tinggal di rumahku, karena orang tuangya, which is aunty ku itu tinggal di padang. So, selama kuliah di Manajemen UIN dulu ya cika tinggal dirumahku.
Hmm cika itu udah kayak kakak cewekku banget. Punya kakak cewek super baik dan hebat kayak cika itu enak banget. Seriously! Bisa cerita apa aja, dewasa, bisa bantu kasih masukan, nenangin dan jadi penengah kalo ada masalah. Ah, perfect. Belom lagi girls day out. Jalan bareng. Belanja bareng. Yeah! Cika is the best! Xoxo.
Sampe pada akhirnya cika wisuda, jadi sarjana terus cika nya nikaaaaahh hihi. Abis itu udah deh cika ngga di rumah gw lagi. Syepi~ Dan udah beberapa lama kita ga ketemu. Alhamdulillah kemaren diizinin Allah buat ketemu dan cika sekarang udah jadi Ibuuu! Haha.
Kemaren meratiin cika rawat anaknya. Gw senyum sendiri. Yang terbayang di otak gw adalah kayaknya bener2 baru kemaren cika disini masih kerja masih becanda gila2an sama aku. Eeehhh sekarang cika udah ngurusin anak hahaha sumpah sumpaaaah. Feels like... Mm... I dont know... Hihi
But i am really happy for you cika. Semoga cika bisa makin jadi ibu dan istri yang baik. Bisa punya anak2 yang hebat shaleh dan pintar. Amin.
Miss you cika tifa ♥♥♥
Share:

Sunday, March 17, 2013

Up to you

Selamat pagi.
Tiba-tiba aja gw pengen nulis sesuatu. And yea here it is.

Sebagai seorang wanita yang terkadang over sensitive dan super moody, gw sadar banget betapa seringnya mood gue naik turun dengan mudahnya. Terlalu perasa. Apa-apa dirasain. Apa-apa difikirin. Sampe ini jidat dikit-dikit mengkerut. Belajar aja gw mengkerut (Lah?)
Dilain sisi gw juga suka sadar. Ih astaga rugi banget she apa-apa serba dibuat susah. Memang sih, semua perasaan dan emosi yang ada di diri seseorang itu ya hak dia, dan cara orang menyikapi sesuatu emang beda-beda. Mau dengan marah, teriak, nangis, cuek, pasrah, senang, bersyukur, etc.
Dulu, gue orang yang cuek, bodo amat, selama ga ganggu gw ga bakal gw peduliin. Laaah sekarang... NYEH BANGET GW! Sekarang apa-apa dirasain, apa-apa difikirin. Ih capek deh she...

Padahal, sadar banget aih. Masalah kalo dihadepinnya udah negatif, dengan marah atau berteriak dan dibawa pusing ya bawa impact negatif ke diri sendiri juga. Udahlah ada masalah, malah makin pusing gara-gara stres sendiri. Ok, it happend on me, all the time. Xoxo.
Capek sendiri kan she? Ya emaang. Yuk jadi Miss Independent kayak dulu lagi yuk she.

Me love you, sheren.

Share:

Tuesday, March 12, 2013

Thursday, March 7, 2013

Hello destiny, hello 4th Semester!

First week of 4th semester.
Hari-hari pertama kuliah dihiasi dengan ais ngaco, krs bentrok sana sini, dosen ganti jam sesuka hati dan.... NEW BUILDING! Xoxo.

Gedung baru yang super megah dan besaaaar! Konon katanya sih ini gedung fisip terbaik di Indo, bersaing sama gedung baru fisip UGM sekarang. Ya whateverlah ya. Tapi semangat baru nih!! Semoga makin semangat belajar dan cepet wisuda dengan IPK diatas 3.3 Ya Allaaaah. AMIN.

Yaa~ Awal kuliah dilanjutkan dengan pengalaman pertama gue isi krs sendiri setelah 1.5tahun kuliah. Ribet ya ternyata. Belom lagi AIS terkadang tak bersahabat haha. Jam bentrok, jadwal yang kurang indah.

Itu semua masih bisa dilalui lah yaa. Sampe beberapa hari mulai ketemu dosen2 yang nerangin tentang matkul mereka masing-masing. You know what? Baru 3hari kuliah tapi kepala gue udah mengkerut loooh! Matkul nya udah pada mulai menjurus, like Foreign policy analysis, Statistic, International economy and politic, Pengkajian strategi, Isu-isu global, dan lain-lain lah yang judulnya aja udah pada complicated *sigh.

Bersyukur nemu beberapa dosen yang kayaknya santai dan bakal helping, tapi kerut jidat juga dengan beberapa dosen yang kasih tugas dengan berbagai kreasi. Sebenernya mungkin ga seserem bayangan gue sih yaa... Tapi satu hal yang udah lama gue sadari sebenernya, pengetahuan sejarah, sosial dan politik gue kan pathetic! Hahaha dan sekarang gue terlanjur di sini, di jurusan Hubungan Intrnasional? Which is, jurusan yang rakus pelajarin semua jurusan baik hukum, ekonomi, politik, sejarah? Nyeh!
Tuhan, tolong katakan jika takdirku kelak menjadi istri diplomat *loh?

Tapi bersyukur gue punya prinsip yaitu "Menyesali segala sesuatu yang telah terjadi terus menerus itu tak akan merubah yang telah berlalu", and yes here i am,
Sheren Utari, 20tahun, mahasiswi hubungangan internasional semester 4.
Yang slalu gue lakuin kalo lagi merasa kecemplung di sesuatu kayak gini ya stres si pasti dikit, tapi ya yang pasti cuma bisa tetap bersyukur dan percaya aja ini emang takdir, Tuhan mau kita disini saat ini. So, pilihan satu-satunya yang paling baik adalah ya jalani ini dengan sebaik mungkin! :D

Selamat kembali para Maha Siswa. Pilihan kaliaan cuma dua: Tetap terpuruk dalam penyesalan atau Terus bergerak maju berbuat yang terbaik atas apa yang telah ditakdirkan Allah SWT? :D

Hippie Thursday morning everybody :*

Share:

Tuesday, February 19, 2013

Sunday, February 17, 2013

Monday, February 11, 2013

Allah show me. Allah love me

Wednesday, January 23rd, 2013
Tiga minggu yang lalu gw tiba-tiba jatuh sakit. Dari pagi hari gw udah ngerasain ngga enak diperut, gw kira cuma masuk angin karna a day before emang aku abis kena ujan gitu. Eh... pas siang hari gue malah mendadak pusing banget gitu, langsung bbm mama minta obat akhirnya makan decolgen dan tidur pulas. Sore ge kebangun, Alhamdulillah udah seger. Sampai tiba-tiba pas maghrib, gw meriang. Panadol segala macem udah gw minum, mama sampe ngga ngantor. Ada beberapa obat yang aku minum, tapi obat itu cuma ngefek tiap 6jam, dan tiap udah mau jam ke-6 pasti aku mulai meriang lagi. Dingin tapi panas. Dan tiap malem aku ngga bisa tidur. Belum lagi aku harus bulak-balik toilet karna terus muntah-muntah. Lemes, sakit, ngga enak!!! Akhirnya jumat malem mama putusin untuk ke dokter, mama yang biasanya selalu berhasil ngobatin aku sekarang mulai khawatir karena demam ku ngga turun-turun. Dokter saat itu cuma bilang ada masalah di pencernaan gw doang. Aamin. Semoga emang iya. Gw dikasih obat. Badan gue mulai kadang dingin tapi kadang bener-bener meriang. Hari Sabtu puncak super duper sakitnya gue. Tersiksa, really! Dan hari itulah juga puncak kepasrahanku pada Sang Pencipta...

Entah apa yang gw rasain saat itu campur aduk. Udah bener-bener takut tapi pasrah dan ikhlas mau apapun yang terjadi. Mungkin terdengar berlebihan,  tapi entah kenapa emang antara itu sakit banget rasanya atau karena emang gw ngga pernah sakit parah? Yang jelas dan pasti gw tau adalah karena Allah mau aku sadar akan sesuatu yang terlupakan selama ini oleh gw. I know it...
They say, kalau kita jatuh sakit dan kita ikhlas terimanya Insyaallah itu cara Allah mengangkat dosa-dosa kita. Dan saat itu aku bener-bener menanamkan itu baik-baik di dalem otak. Pertama, karen sakit ini persis setelah aku ulangtahun. Kedua, mungkin ini ujian ku setelah berhijab? Ketiga, aku sakit tepat Tahun Baru Islam, Bismillah, semoga setelah sakit ini gw bisa jadi mahluk Allah yang lebih beriman dan Allah menaikan derajatku. Aamin. Aku beristighfar dan bershalawat sebanyak mungkin~

Sabtu malam, setelah badanku drop parah saat maghrib, akhirnya aku putusin buat balik ke dokterku, minta rujukan cek darah. Pardon? Cek darah? Hospital? Injection? Blood??? Yaudah akhirnya aku ke RS Bhineka Bhakti Husada Gaplek sama mama. Pas baru masuk Rs aku udah mulai pusing2, pas giliranku masuk ruangan dan ambil darah aku masih sok tenang. Pas disuruh duduk liat petugas bawa injection baru deh, pegang tangan mama sekenceng2nya, ngga berani liat, padahal petugasnya masih nyari2 urat gue haha bodoh deh itu. Vena ku halus banget katanya, "sering angkat barbel ya mbak?" hmm.... Alhamdulillah ambil darah lancar, masnya nurutin requestku "jangan sakit ya mas" haha. Ternyata ga sesakit yang dibayangkan. Aaaa tapi pas nunggu hasil malah gue uek uek, akhirnya aku pulang duluan. Hasil keluar, ternyata bener trombositku turun, 121.000, padahal normalnya 140.000. Ok mama masih berani, aku di push pake madu pollen propolis sari kurma nyemnyemnye.

Demam ku semakin turun, suhu badanku mulai stabil. Senin pagi aku cek darah lagi di puskesmas. Aku udah yakin banget tuh insyaallah bismillah naik. Ehhh pas hasil keluar ternyata  malah drop ke 86.000. Yasudahlah seketika aku uek2 lagi pusing panas, akhirnya aku langsung masuk UGD RS.BBH. Di infus lagi, bermain dengan lebih banyak jarum dan jarum, aku pasrah. DBD itu kan emang ngga ada obatnya, dan ternyata siklusnya emang nipu gitu, siklus 8hari. Panasnya turun, padahal.... Aku bersyukur ga telat masuk RS atau... Mulailah siang itu aku di opname. Aku pulang jumat pagi, setelah trombositku sudah kembali naik ke 156.000. Alhamdulillah.

Teman, sakit itu sungguh ngga enak ternyata. Sakit 9hari gitu aja aku sempet ngerasa nyerah dengan rasa sakit yang aku rasain, tapi cepat terbayang olehku "Masa segitu aja nyerah? Coba lo bayangin orang lain diluar sana banyak yang berjuang bertahun-tahun buat penyakit yang jauh lebih sakit dari ini she, masa gini aja lo nyerah? CEMEN AMAT! Lo belom jadi orang sukses, lo belom banggain orang tua dan keluarga lo, lo belom nginjek tanah suci she!!!!" Beberapa kali aku menangis, sambil terus berdzikir dan bershalawat. Izinkan aku memperbaiki hidupku Ya Allah, berikan aku waktuMu untuk memohon ampun dan membersihkan segala nista yang pernah kulakukan, beri aku kesempatan bahagiakan orang tuaku dulu bahagiakan mereka dulu Ya Allah. Ampuni hamba.

Ujian ini ngasih pelajaran banyak banget. Allah sayang sama aku, aku punya waktu lebih banyak untuk berdoa padaNya. Semoga ujian sakit itu menghapus dosa-dosaku dan menjadikanku manusia yang lebih mulia. Amin :) 
Share:

Sunday, January 20, 2013

My Special 20th Birthday (Late Post)

Sunday, January 13th, 2013

Tepat 20 tahun yang lalu, pada 13 januari 1993 jam 7 pagi gue lahir. Udah 20 tahun gue ada di dunia, menghirup nafas segar, menginjakan kakiku di bumi pertiwi ini. Bukan waktu yang sebentar, tapi semakin gue sadari, waktu berjalan saaangat cepat. Hari ini gue mengadakan acara sederhana dirumah, hanya makan-makan dan mengundang sahabat2 dekatku. Ngga berencana ngadain party atau apa, cuma mau silahturahmi, kata mama supaya temen2mu pada tau disinilah kamu tinggal, jadi sekian puluh tahun lagi mereka tau harus dateng kemana kalo lagi dipamulang :) Dan sekalian juga syukuran sih, akan betapa banyaknya rezeki yang Allah kirim buat gue dan keluarga gue, yaa termasuk kalian, para sahabat hebat yang Allah kirim untuk slalu ada disamping gue :D

Acara mulai sekitar jam 11.30, sampe baru pada pulang jam 5 sore-an. Alhamdulillah, ternyata rame juga yang dateng, kurang lebih 40-50 orang. Rumah gue sesak, ramai, and i really love it! Semua tampak senang, semua tampak kenyang! Xoxo. Temen2 tetangga dari jaman kecil pada dateng padahal udah lamaa banget ga ngumpul, besties dateng semua kecuali nisa :( anak2 uin juga pada dateng rameeee, beberapa keluarga deket sampe Odi dari sebrang pulau juga dateng. Haha Subhanallah Alhamdulillah. Gue seneng, sangaaaaat seneng! Anak anak aja bilang muka gue bahagia banget, yaiyalaaaah. FIXED, orang yang lagi ulang tahun itu aura positif nya nambah 1000% hahaha.

Hal yang membuat gue bahagia karena gue semakin sadar ternyata gue punya begitu banyak sahabat2 hebat yang sayang sama gue. Dan gue sangat berharap kalian semua bisa selalu menjadi sahabat baik gue sampai kapanpun, guys ({}) Ngumpul2 ketawa rame2 semua nyampur jadi satu. Cuma kurang adek2 PP-PON ku aja yang pada batal dateng huhu. Tapi harus tetep seneng, karena banyak kado, banyak yang kasih kue. Yeaaayy! Love you guys soooo much!

Honestly, i'm speechles. Pokoknya terimakasih keluarga dan semua temen2 yang udah selalu sayang sama gue dan selalu dukung gue. Dan yang paling pasti, Terimakasih Allah atas segala keindahan yang Kau berikan dalam hidupku ini. Lots of LOVE! :*

Share:

Thursday, January 3, 2013

Puisi terakhir habibie untuk Ainun (repost)



Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
Adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
Pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
 Aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.

Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,
tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia,
kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

Selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,
calon bidadari surgaku ....


(BY BJ HABIBIE)

Share:

Tuesday, January 1, 2013

Hello my 2013

Pamulang,
Tuesday, January 1st, 2013 / 4.04 pm

First day in january, first day in 2013. How're you doing guys? Still sleepy? Hahaha so do i. Anyway dimanakah kalian semalam? Apa yang kalian lakukan pas pergantian hari tadi malem? Semoga bermanfaat ya, ngga sekedar buang-buang uang dengan bakar-bakar petasan atau niup-niupin terompet sampe pipi sakit sendiri hehe no offense ^^

Yaa gue juga bukan manusia sempurna, tapi gue selalu bersyukur terlahir di keluarga dengan dasar agama yang kuat dan orangtua yang protect (walau terkadang terasa menyebalkan hihi). Semalem itu tahun baru ke-19 selama gue hidup hehe Alhamdulillah. Selama 19kali tahun baru itu 17x gue lewatin sama keluarga, 1x sama PP-PON dan 1x sama TPA gue pas SD dulu dengan keliling komplek naik mobil bak sambil bawa obor gebuk bedug takbiran deh hihi.

Dan semalem gue melewati pergantian hari dengan menangis dan koreksi diri di hadapan Allah dengan jutaan umat Muslim lainnya di Masjid At-Tiin, Taman Mini Indonesia indah. Gue sampe At-Tiin agak telat, udah jam 9an dan sampe rumah lagi jam setengah 3 pagi haha nguantukkk. Tapi bersyukur banget Alhamdulillah. Bersyukur karena, terimakasih Ya Allah, kau masih berikan hidayahMu padaku dengan membimbingku melakukan hal yang lebih bermanfaat tadi malam, ketika banyak orang-orang lain diluar sana melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat. Terimakasih Ya Allah. Dzikir akbar semalem, bagi orang-orang yang udah kenal gue, please gausah ditanya "nangis ga she semalem?" hahaha :$ Yaa jawabannya cukuplah untuk buat mata bengep pas bangun shalat subuh tadi pagi haha. Pas semalem lagi khusyuk-khusyuknya doa  dan dzikir pas juga diluar kenceng-kencengnya petasan dan terompet, Toweeew!

Terimakasih ya 2012, time flies soooo fast! Ngga kerasa banget kan yaa. Tahun kemaren tahun yang keras banget menurut gue hehe, why? Yaa sekitar 9 bulan gue merantau TC PON di pekanbaru, banyak cobaan, banyak banget badai, banyak banget hal yang berusaha buat gue terpuruk, but thank God, here i am, stand still because of Allah SWT. Dikhianati, dikecewain, dicurangi, ditipu, kuliah ketinggalan satu semester, what else? Walaupun air mata mesti sering kebuang, tapi terimakasih Tuhan, kau masih kuatkan aku untuk menyadari bahwa semua itu hanya akan membuatku lebih baik. Tapi tahun kemarin ngga totally bad kok, there're another good things happened, gue main PON, gue ketemu keluarga baru gue, keluarga Evan, gue ketemu seseorang yang telah menyadarkan gue walaupun harus berakhir luka juga hehe, dan gue merasa bisa lebih dewasa dan bahagiain mama papa akhir tahun kemaren. Alhamdulillah. Yang jelas, semua hal itu merubah gue, dan resolusi gue tahun ini adalah jadi wanita yang lebih baik dan lebih lebih mulia, lebih fokus lagi ke bahagiain orang tua dan bisa berangkat ke Tanah Suci. Bismillah.

Yaah tulisan gue ini ngga bermaksud nyinggung atau sok-sokan atau apalah itu, maafkan penulisan kalimat-kalimat gue kalo ada yang kurang pas, cuma mau sharing atas rasa bersyukur gue akan hidayah Allah kok hehe. Well, have a better year ya ppl.

KISS and HUG :D 
Share: